Skip to main content
Dinas Penerangan

HUT ke-74 TNI Hadirkan Berkah Bagi Pedagang Asongan

Dibaca: 19 Oleh 05 Okt 2019Tidak ada komentar
HUT ke-74 TNI Hadirkan Berkah Bagi Pedagang Asongan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Upacara Peringatan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdana Kusuma, tidak hanya dirasakan oleh para prajurit, namun juga bagi para pedagang asongan yang biasa mangkal di beberapa tempat wisata di Jakarta.

 

Seperti Hendra dan Duta, penjual mainan pesawat yang biasa mangkal di Kota Tua dan Taman Mini.

 

“Biasanya saya jualan di Kota Tua, tapi karena ramai dan diijinkan jualan hari ini saya ke Halim,” ujar Hendra, Sabtu (5/10/2019).

 

Menurut Hendra, dibanding dengan harga jualnya (Rp. 15.000), keuntungan menjual pesawat mainan (dari Styrofoam) lumayan menggiurkan.

 

“He..he..lumayan sih pak, kita ambil dari bos,” tambah Hendra sembari melayani pembeli.

 

“Anak-anak pada seneng pesawat, baru masuk saja, biasanya langsung nunjuk-nunjuk. Mungkin karena hari ini ada atraksi pesawat juga ya,” tutupnya.

 

Masih ditempat yang sama, Duta penjual mainan pesawat dari plastik pun mengatakan yang sama dengan Hendra.

 

“Saya biasa mangkal di taman mini, dan memang anak-anak kecil paling seneng sama mainan pesawat, selain murah juga mereka senang dengan itu,” ujar Duta, Sabtu (5/10/2019).

Baca juga:  Satgas Indobatt Selenggarakan Sec East UNIFIL-LAF Urban Combat Training

 

Seperti halnya Hendra, modal pesawat mainannya juga relatif murah dan lumayan menguntungkan dibanding harga jualnya sebesar Rp. 20.000,-

 

“Emang sih ada lumayannya, tapi itu juga buat ganti ongkos dan upah kita berdua,” tegas Duta sambil menunjuk rekannya yang sedang melayani pembeli.

 

“Rata-rata, anak yang beli, kalau laki-laki ingin jadi pilot, sedang perempuan ingin jadi pramugari,” tambahnya.

 

Selain Hendra dan Duta, masih banyak lagi yang berjualan memanfaatkan momen upacara peringatan HUT ke-74 TNI kali ini untuk mendapatkan rejeki, diantaranya Yopi (67).

 

“Kita berenam jualan teh manis, dari harga Rp. 5.000,- sama pemilik modal hasilnya dibagi dua. Jadi bos tinggal terima beres saja,” ujar Yopi.

 

“Acara seperti ini setahun sekali, tapi lumayan juga, selainnya, ya kita jualan kalau ada konser atau acara ramai,” ujarnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel