Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

HUT Korp Baret Merah ke- 65, Aceh Gelar Zikir dan Doa Bersama

Dibaca: 28 Oleh 30 Apr 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Banda Aceh. Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda Brigjen TNI A Daniel Chardin didamping Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh Brigjen TNI Ruruh AS menghadiri zikir dan doa bersama dengan tema “TNI bersama rakyat ikut menjaga perdamaian Aceh dan kedaulatan NKRI” di Punge Blang Cut, Banda Aceh, Jumat (28/04/17). Zikir dan doa bersama ini dalam rangka memperingati hari jadi Kopassus ke-65 di Provinsi Aceh.

Kasdam IM yang dalam hal ini sebagai ketua Baret Merah di Provinsi Aceh menyampaikan, awal kita dapat kesadaran untuk berdamai adalah setelah mendapat bencana dari Allah SWT, dibalik bencana tsunami tumbuh kesadaran untuk berdamai, terjadi perjanjian perdamaian MoU Helsinky.

IMG-20170430-WA0004

Kita diberi syariat Islam itu ada dua, yang pertama ‘ peluang’ untuk kita membuktikan bahwa Islam itu benar rahmat dari Allah, itu kalau bisa menerapkan syariat Islam dengan benar, kedua ‘tantangan’, kalau kita salah menerapkannya akan jadi cemoohan oleh orang lain.

Selain itu tampak hadir hadir Danrem 012/TU, Kol Inf Nevra Firdaus dan Asops Kasdam IM Kol INF Bambang Sujarwo yang juga merupakan dari pasukan baret merah TNI AD. Zikir diikuti ribuan jemaah majelis zikirullah beserta warga masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya.

Baca juga:  70 Unit Mesin Pompa Air Mendarat di Makodim 0104/Aceh Timur

Ketua pelaksana kegiatan HUT Ke 65 Korp Baret Merah, M Isa dalam sambutannya menyampaikan, dengan silaturrahmi dan doa bersama dapat memberikan manfaat dan ridho dari Allah SWT. Tema TNI Bersama Rakyat Ikut Menjaga Perdamaian Aceh Dan Kedaulatan NKRI bermakna sangat dalam.

“Dengan bersama-sama Insya Allah mampu kita laksanakan persoalan umat yang besar yang selama ini tidak bisa kita selesaikan.Kegiatan HUT Korp Baret Merah yang kita laksanakan pada malam ini, telah lima tahun berturut-turut kita peringati di kapal PLTD apung ini,” pungkasnya.

Dalam tausyiahnya Ustadz Habib Husein bin Hasyim Ba’agil Menyampaikan, Indonesia tidak akan merdeka tanpa ada Aceh, Aceh yang menyebabkan Indonesia merdeka, mudah-mudahan Aceh akan selalu diridhoi Allah SWT. Maka dari pada itu mari kita jaga Aceh ini didalam bingkai NKRI”, ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Banda Aceh Zainal arifin, Wakil Ktua DPRA Provinsi Aceh Sulaiman Abda.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel