
Banda Aceh, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa pembangunan jembatan merupakan kunci utama untuk membuka isolasi wilayah dan mempercepat pemulihan pascabencana. Penegasan tersebut disampaikan Kasad saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana Sumatera, yang digelar di Hotel Daka, Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).
Rakor yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tersebut membahas langkah-langkah strategis percepatan penanganan dan pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh dan sejumlah daerah di Pulau Sumatera, mulai dari evaluasi penanganan darurat, rehabilitasi, hingga rekonstruksi infrastruktur, khususnya pemulihan akses transportasi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kasad menjelaskan bahwa pembangunan jembatan pascabencana membutuhkan proses yang tidak sederhana. Mulai dari pelaksanaan survei lapangan oleh tim teknis, penentuan jenis jembatan yang paling tepat, baik itu Bailey, Armco, atau Jembatan Perintis, hingga proses pemesanan dan pengiriman material ke lokasi terdampak.
Kasad juga menyampaikan bahwa sebanyak 24 unit jembatan Bailey di wilayah Aceh akan segera didukung sesuai dengan ketersediaan stok yang ada, termasuk dukungan pengadaan dari luar negeri yang telah mendapat perhatian langsung dari Presiden Republik Indonesia.
Terkait pendanaan, Kasad menekankan perlunya koordinasi lintas kementerian dan lembaga, mengingat dukungan yang berjalan saat ini masih bersifat swadaya. Oleh karena itu, sinergi dan kesamaan langkah antarinstansi menjadi faktor penting agar proses pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.
“TNI AD akan terus berkomitmen membangun jembatan untuk membuka isolasi wilayah terdampak bencana, sehingga aktivitas masyarakat dapat segera pulih,” tegas Kasad.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini secara khusus diagendakan untuk membahas pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. “Khusus pada hari ini, pertemuan sengaja diadakan dan difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dalam rangka pemulihan pascabencana,” kata Dasco.
Melalui rapat koordinasi ini diharapkan terbangun sinergi antarlembaga dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana, sekaligus memastikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari rangkaian upaya tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan kembali mengunjungi wilayah Aceh untuk meninjau langsung progres pemulihan pascabencana di lapangan. (Dispenad)


















