JAKARTA, tniad.mil.id- Demi menjaga masyarakat perbatasan dari resiko paparan wabah virus Covid-19, Pos Kalipao Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY menggelar pengobatan massal di Kampung Yuwainda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom Papua, Selasa (3/8/2021)
Pengobatan masal yang digelar di sekitaran Gereja Santo Petrus oleh Pos Kalipao tersebut didampingi langsung oleh Danki A Satgas Kapten Inf Faisal Rizal Pelu.
Kapten Faisal Pelu menjelaskan bahwa kegiatan pengobatan masal tersebut digelar sebagai upaya untuk membantu masyarakat di tengah Pandemi virus Covid-19, agar dapat meminimalisasi kegiatan warga keluar rumah yang akan berobat ke Puskesmas, mengingat jarak Puskesmas terdekat dari Kampung Yuwainda cukup jauh.
Selain itu, Kapten Faisal Pelu juga mengungkapkan bahwa warga sekitar sangat antusias dengan pengobatan massal tersebut, ketika akan dimulai sudah banyak warga yang berdatangan mendaftar untuk berobat.
“Warga sekitar banyak yang datang untuk berobat, keluhannya bermacam-macam mulai dari flu, demam, sering pusing hingga rawat luka terbuka pada anak-anak yang diantarkan oleh orang tuanya,” ungkap Kapten Faisal Pelu.
“Setelah melakukan pengobatan, anggota kesehatan kami berpesan kepada warga selalu mejaga diri dengan disiplin menerapkan Prokes agar terhindar dari virus Covid-19, serta segera melapor ke Pos apabila ada warga yang sakit, ” imbuhnya.
Stevanus (38) salah satu warga Kampung Yuwainda mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Kalipao atas bantuan yang telah diberikan.
“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang telah mengobati kami, kami sangat terbantu dengan adanya pengobatan ini, ” ucapnya.
Secara umum Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menerangkan bahwa selain menjaga wilayah perbatasan dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, pelayanan kesehatan dan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan akan terus dilakukan.
“Selain menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan, kami juga akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada saudara-saudara kami yang membutuhkan bantuan pengobatan,” terang Dansatgas.
Dansatgas menegaskan bahwa di tengah pandemi virus Covid-19 yang sedang mewabah saat ini, semua harus prihatin dan benar-benar menjaga masyarakat agar terhindar dari paparan wabah virus tersebut. (Dispenad)