TNI AD – Batang. Bangsa Indonesia tidak dilahirkan atas dasar kesamaan suku, agama dan ras serta kesamaan lainnya, akan tetapi lahir atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Demikian disampaikan Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji pada acara sarasehan wawasan kebangsaan dalam rangka memperingati 72 tahun Palang Merah Indonesia (PMI) di Aula Kecamatan Bawang, Kabupeten Batang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2017).
Acara yang bertemakan 72 tahun bersama bangsa dan negara Indonesia membangun masyarakat tangguh berlandaskan kemanusiaan, menjadikan spirit bagi para relawan PMI untuk ikhlas melakukan misi kemanusian tanpa melihat kelompok ataupun golongan itu diikuti oleh relawan PMI se-Kabupaten Batang, Banser, Kokam, Pemuda Muhammadiyah Bawang dan pecinta alam Bawang. Acara ini juga turut dihadiri Kepala PMI Batang Ahmad Taufiq, Forkopimcam Kecamatan Bawang, Tomas dan Toda Kecamatan Bawang.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji mengingatkan kepada para peserta yang hadir untuk berbuat sesuai dengan undang-undang dan mengamalkan sila-sila Pancasila. Serta jangan pernah mengingkari Sumpah Pemuda dan cintai keanekaragaman sehingga kedepan Indonesia akan menjadi negara yang kuat di bidang apapun.
“Saya mengingatkan untuk tidak melupakan sejarah bangsa, karena dengan mengingat sejarah bangsa maka generasi kita tidak akan berbuat yang tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila”, tandasnya.
“Cintailah bangsa ini dan berbuatlah sesuai dengan budaya bangsa kita, karena kita satu yaitu Bangsa Indonesia,” tutupnya.