Indonesia akan menjadi tuan rumah pertandingan olahraga militer yang diikuti sejumlah taruna Akademi Angkatan Bersenjata sedunia. Hal ini disampaikan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letjen TNI Bayu Purwiyono, di Magelang, Senin (20/3/2017).
“Conseil International du Sport militaire (CISM) ke-3 tersebut nantinya digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta,” ungkapnya usai membuka Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (Piktar) ke-24 Akademi TNI di Akmil Magelang, Senin.
Letjen TNI Bayu Purwiyono mengatakan , dari 125 negara anggota, sudah sekitar 50 negara yang mendaftarkan untuk mengikuti lomba tersebut dan pendaftaran masih terus dibuka. Untuk persiapan kegiatan internasional tersebut, Piktar merupakan salah satu persiapannya dengan menyiapkan atlet untuk kontingen dari Akademi TNI (Akmil, AAU dan AAL).
Ada enam hingga tujuh cabang olahraga militer dan umum yang dipertandingkan, Piktar yang tengah berlangsung tersebut diharapkan menjadi ajang seleksi khususnya bagi taruna Akademi TNI.
“Kami harapkan menjadi ajang seleksi, sehingga kegiatan ini untuk menyiapkan kontingen yang akan datang.CISM tersebut sudah menjadi agenda persatuan olahraga militer se-dunia yang bertujuan untuk mengakrabkan para taruna melalui pertandingan olahraga”, ucap Danjen Akedemi TNI
Menurutnya sarana dan prasana yang akan digunakan untuk pertandingan olahraga militer se-dunia tersebut sejauh ini sudah siap. Indonesia baru sekali ikut dalam CISM di Ekuador dan pada kesempatan tersebut Indonesia belum banyak prestasi karena terkendala cuaca.
“Akmil dan AAU sudah siap. Hanya ada satu yang masih disiapkan yakni olahraga militer seperti ada halang rintang, yang ada kekhususan sedang disiapkan, tahun depan selesai.Kami harapkan pada CISM 2018 bisa berprestasi, khusunya di cabang olahraga bulutangis,” harapnya.
(Sumber : Antaranews.com)