JAKARTA, tniad.mil.id – Ingin membela dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Negara Indonesia, salah satu murid Madrasah Miftaul Ulum Sumenep bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI.
Tersebut disampaikan Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna, sekaligus sebagai Dansatgas TMMD ke 104 tahun 2019 dalam rilisnya, di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (3/3/2019).
Dandim menjelaskan, keinginan itu terucap dari siswa bernama Fikri (9 thn) di sekolah tersebut saat Lettu Inf Hariyanto, Pabintal Yonmek 516/CY yang ditunjuk sebagai Komandan SST TMMD mengunjungi sekolahannya pada Sabtu 2 Maret 2019 kemarin.
Berdasarkan laporan dari Lettu Inf Hariyanto, Kata Dandim, dari sekian banyak siswa di sekolah itu hanya Fikri yang bercita-cita ingin menjadi tentara.
Waktu ditanya alasannya oleh Lettu Hariyanto, papar Dandim, dengan penuh keyaninan dan semangat yang tinggi Fikri yang duduk di kelas 4 itu menjawab bahwa dia ingin membela Negara.
“Dia (Fikri) ingin jadi tentara karena ingin membela negara Indonesia,” tegas Dandim Letkol Inf Ato Sudiatna.
Ato Sudiatna mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD 104 di wilayahnya tersebut, selain sasaran pembangunan fisik namun juga sasaran non fisik. Seperti menjalin hubungan sosial melalui komsos dengan warga dan mengunjungi sekolahan-sekolahan.
“Selain sasaran fisik dalam TMMD 104 ini, kita juga melaksanakan sasaran non fisik,” jelasnya.
Dalam TMMD 104 ini, Kodim 0807 Sumenep juga mendapatkan bantuan dari satuan jajaran lain yang tergabung dalam satgas TMMD. Diantaranya dari Yonif Mekanis 516/ Caraka Yudha berdasarkan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B., dalam rangka mendukung kelancaran program TMMD tahun ini.
“Yonif Mekasin 516/CY merupakan bagian dari Satgas TMMD 104 di wilayah Sumenep, yang diperbantukan guna mendukung kelancaran program TMMD yang berada di wilayah teritorialnya,” paparnya.
Abituren Akmil 2000 ini pun berharap, dengan adanya kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah, akan memberikan motivasi bagi para penerus bangsa untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme guna menjaga keutuhan NKRI. (Dispenad)