Sejak dibuka secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota, TMMD ke-97 kali ini begitu banyak kegiatan menarik dan penuh inspiratif yang melibatkan generasi muda khususnya para pelajar tingkat SMP dan SMA.
Salah satu kegiatan inspiratif yang dimotori Kodim 1611/Badung patut kita apresiasi, dimana disela-sela kegiatan fisik pembuatan jalan, usaha tani dan jogging track sepanjang 4,3 km lebar 1,5 meter sebagai upaya menghindari alih fungsi lahan/sawah di wilayah Banjar Pitik, Pedungan Denpasar Selatan, Kodim ini pun juga menggelar kegiatan non fisik yang melibatkan para pelajar berlomba.
Langkah jitu kegiatan non fisik Kodim 1611/Badung patut kita acungi jempol dengan menyelenggarakan perlombaan yang bertajuk “speech contest” berpidato dalam Bahasa Inggris untuk pelajar SMP- SMA berkompetisi se- Denpasar Selatan, Sabtu (24/9).
Kegiatan ini dilatarbelakangi karena makin maraknya peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak memengaruhi mental dan gaya hidup para pelajar Indonesia saat ini. Sementara pemerintah telah menabuh genderang perang terhadap peredaran dan pemakaian Narkoba yang sudah merambah ke semua lini dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Kami selaku pelajar dan generasi muda Indonesia mengajak teman-teman pelajar untuk menjauhi Narkoba yang dapat mengancam masa depan bangsa. Termasuk akibat kenakalan remaja dan pergaulan bebas yang dapat mengubur masa depan generasi muda,” ujar Amira Listi Yuma Fahira perwakilan siswa SMAN 2 Denpasar, yang dinobatkan sebagai juara I dalam lomba pidato berbahasa Inggris ( speech contest ).
Kegiatan lomba yang diikuti oleh sejumlah pelajar SMP dan SMA se-Densel ini digelar sebagai sasaran kegiatan non fisik pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 Kodim 1611/Badung yang berlangsung sebulan (20 September-19 Oktober 2016). Selain dihadiri oleh guru pendamping, juga disaksikan Aster Kodam IX/Udy Kolonel Inf Heri Susanto, Dandim 1611/Badung Letkol Czi M Leo Pola Ardiansa, dan sejumlah masyarakat setempat.
“Tujuan kami, melalui “speech contest” ini untuk melatih dan mengasah kemampuan para pelajar berpidato dalam Bahasa Inggris dengan mengangkat tema yang marak terjadi di sekitar masyarakat saat ini. Termasuk untuk memahami wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi kejayaan dan keutuhan NKRI,” ungkap Dandim.
“Dandim menyampaikan wawasan kebangsaan, dan masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya Narkoba. Dimana Narkoba telah menyentuh lingkungan yang semakin dekat dengan kita semua. Sadarkah kita, teman dan sudara kita mulai terjerat oleh Narkoba yang sangat mematikan.
“Sebagai makhluk Tuhan, kita mestinya menikmati kebesaran-NYA itu dengan hal-hal positif. Berpikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga khususnya kita generasi muda,“ pesan Gung Eka salah satu peserta lomba.
Usai menyaksikan perlombaan “ speech contest” Aster Kasdam Kolonel Inf Heri Susanto mengapresiasi semangat para peserta dan berharap dapat meningkatkan kemampuannya jika tampil dalam lomba berikutnya. “Apa yang digagas dan digelar dalam kegiatan sasaran nonfisik TMMD kali ini oleh Dandim 1611/Badung sangat bagus dan kreatif. Hendaknya ke depan bisa ditingkatkan lagi menjadi kompetisi yang lebih besar,” ujarnya.
Setelah melalui penilaian yang sangat ketat dari ketiga dewan juri yaitu Kompol I Wayan Sumara (Kapolsek Kuta), Lettu Czi Muhammad Anggara (Tonzipur 18/YKR Gianyar) dan Djoko Moeljono (Redaktur Harian Bali Tribune), akhirnya Amira Listi Yuma Fahira terpilih sebagai juara I. Kemudian disusul Ni Nyoman Paramitha SMPN 6 Denpasar dan juara III diraih Cindy Rahita, perwakilan dari SMAN 2 Denpasar.
Penilaian tersebut didasarkan pada ketepatan pemilihan materi juga dalam hal penjelasannya, tata bahasa, kelancaran dalam berpidato serta improvisasi dan gaya pidato.