Irjen TNI Letjen TNI M. Setyo Sularso, S.I.P., didampingi oleh Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nur Widayat, Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Joni Supriyanto dan Kasrem 072/Pmk Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wadaya beserta rombongan mengunjungi Markas Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista, Jumat (9/12). Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan prajurit Yonif 403/WP yang akan ditugaskan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia di Kalimantan Utara.
Kunjungan Irjen TNI beserta rombongan di Markas Yonif 403/WP diterima langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) 403/WP Mayor Inf Andi Amin Latama beserta Staf.
Dalam kesempatan itu Irjen TNI mendengarkan paparan dari Danyon 403/WP tentang kesiapan Yonif 403/WP untuk mengamankan perbatasan, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan dilapangan Sapta Marga.
Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, S.I.P., mengatakan bahwa tugas yang diberikan merupakan suatu kehormatan dari Negara kepada Yonif 403/WP, untuk itu dalam melaksanakan tugas, semua anggota harus selalu menjaga kehormatan satuan, TNI, dan kehormatan Negara yaitu dengan melaksanakan tugas secara Profesional dan Proporsional.
Lebih lanjut Irjen TNI menekankan bahwa selama bertugas agar melaksanakan pentahapan manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan baik sehingga terhindar dari kesalahan prosedur, para anggota akan berada di pos-pos terpencil.
“Kendalikan diri jangan sampai bertindak diluar batas, karena anggota yang disiapkan untuk melaksanakan tugas ini telah lulus dalam tes psykotes, sehingga dapat menguasai dan mengendalikan diri masing – masing,” tegas Irjen TNI.
Selanjutnya disampaikan bahwa, dalam melaksanakan kegiatan jangan menganggap kegiatan tersebut sebagai rutinitas biasa, sehingga dapat mengurangi kewaspadaan, kewaspadaan harus tetap terjaga dengan baik. Namun semua kegiatan harus dilaksanakan melalui perencanaan yang matang, pikirkan terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
Irjen TNI berpesan untuk selalu memperhatikan keamanan personel dan materiil guna menghindari kerugian – kerugian yang dapat menggangu kelancaran pelaksanaan tugas.
Diharapkan kehadiran Satgas Yonif 403/WP mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan perbatasan, maupun untuk membantu masyarakat perbatasan, jadikan masyarakat diwilayah perbatasan sebagai saudara bukan sebagai musuh.
Selanjutnya laksanakan pembinaan teritorial secara terpadu, dan jaga nama, martabat dan kehormatan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI
Menyikapi adanya warga Malaysia yang berkebun di wilayah Indonesia, Letjen TNI Setyo Sularso mengatakan TNI hanya mengamankan perbatasan dan selebihnya akan diselesaikan secara diplomatik. “Saya kira itu para pelintas batas dan kita akan fokuskan menjaga tapal batas agar tidak bergeser,” jelasnya.