Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) dari Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. kepada Mayjen TNI Agus Kriswanto, dan Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen TNI Agus Kriswanto (Dankodiklat TNI AD) Kepada Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi di Mabesad, Jakarta, Selasa (16/02).
Kasad Dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan TNI AD yang berkaitan dengan pembinaan personel dan pembinaan satuan melalui Tour of Duty dan Tour of Area, untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karir personel.
Lebih lanjut Kasad mengingatkan, kebijakan Renstra TNI AD 2015-2019 mengacu pada RPJMN 2015-2019, dimana program-program dan kebijakan TA. 2016 ini masih melanjutkan program dan kebijakan TA. 2015 yang diprioritaskan kepada peningkatan kesejahteraan, Modernisasi Alutsista, kesiapan operasional, pendidikan dan latihan dalam rangka mewujudkan profesionalisme dan pengamanan perbatasan serta pulau terluar/terdepan. TNI Angkatan Darat juga akan tetap konsisten untuk terus melanjutkan Kebijakan Reformasi Birokrasi yang berbasis kinerja.
Selain itu, TNI AD juga bertekad untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Swasembada Pangan dan mempertanggungjawabkannya secara baik demi peningkatan pelaksanaan program Binter di daerah.
Kemudian Kasad mengatakan bahwa tugas dari Kodiklat TNI AD yaitu menyelenggarakan pembinaan doktrin dan organisasi, serta menyelenggarakan pembinaan pendidikan dan latihan dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Darat, dituntut untuk memiliki kemampuan dan kepedulian yang tinggi terhadap berbagai upaya membangun sistem pendidikan dan latihan yang profesional, terukur dan berkualitas di lingkungan TNI Angkatan Darat.
“Saya menaruh harapan besar kepada Dankodiklat TNI AD, untuk terus mengembangkan doktrin, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan latihan untuk mewujudkan prajurit yang profesional, handal dan hebat, memiliki daya saing yang tinggi serta disegani dalam interaksi militer lintas matra maupun Internasional.” Ungkap Jenderal TNI Mulyono.
Kasad juga berpesan kepada Pangdam IM untuk mempertahankan terus situasi dan kondisi wilayah Aceh senantiasa damai, aman dan kondusif bagi pembangunan masyarakat. Lanjutkan terus serbuan teritorial secara konstruktif dan inovatif sebagaimana kebijakan bidang teritorial yang telah ditetapkan, agar keberadaan prajurit TNI AD di wilayah Aceh semakin diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Keberadaan Kodam Iskandar Muda adalah atas permintaan rakyat dan pemerintah daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang sejalan dengan tekad dan semangat rakyat Aceh yang ingin membangun daerahnya di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini.” Ujar Kasad.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakasad, Pangkostrad, Irjenad, Para Asisten dan Kasahli Kasad, Para Pangkotama dan Kabalakpus TNI Angkatan Darat, Pengurus Persit KCK dan tamu undangan. (Dispenad)