Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Pandam XII/Tpr dari Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A kepada Mayjen TNI Andika Perkasa, SE., M.A., M.Sc., Ph.d. dan jabatan Dirajenad dari Brigjen TNI Drs. Budi Prasetyono, SH., M.M., kepada Kolonel Caj Erry Herman, SE., M.P.A, bertempat di Mabesad, Jakarta, Senin (30/05) sore.
Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A akan menduduki jabatan baru sebagai Asops Panglima TNI, sedangkan Brigjen TNI Drs. Budi Prasetyono, SH., M.M., akan memasuki masa purnawira.
Kasad dalam amanatnya berharap kepada Pangdam XII/Tpr untuk terus menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah dengan melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat serta tetap mengikuti setiap perkembangan situasi keamanan yang berkaitan dengan tugas TNI AD. Dimana wilayah binaan Kodam XII/Tpr terdapat 5 (lima) Kabupaten di Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yang selama ini sangat rentan terhadap gangguan keamanan, imigran gelap, pelanggaran pergeseran patok batas negara, pelintas batas, illegal logging, penyelundupan bahan pokok dan pencurian Sumber Daya Alam serta kegiatan illegal lainnya. Olehkarena itu, perkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai jiwa dan kekuatan utama dari Sistem Pertahanan Semesta dengan terus melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial, serbuan teritorial dan upaya khusus Swasembada Pangan guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya kepada Dirajenad, Kasad juga mengharapkan untuk mempertahankan terus fungsi Ajudan Jenderal sebagai penyelenggara administrasi di bidang Binpers yang mempunyai peranan penting dan menentukan. Pentingnya peranan tersebut, diharapkan mampu memperkecil kesalahan atau kekeliruan yang terjadi dalam penyelenggaraan administrasi, karena akan berdampak sangat luar biasa pada personel sebagai Sumber Daya Manusia dalam membangun kekuatan TNI AD. Ketertiban, kecermatan dan ketelitian dalam penyelenggaraan administrasi merupakan salah satu ciri dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menciptakan iklim Binpers yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, kasad juga mengingatkan bahwa kebijakan Renstra TNI AD 2015 – 2019 mengacu pada RPJMN 2015 – 2019, dimana program-program dan kebijakan TA. 2016 ini, masih melanjutkan program dan kebijakan TA. 2015 yang diprioritaskan kepada peningkatan kesejahteraan, Modernisasi Alutsista, kesiapan operasional, pendidikan dan latihan dalam rangka mewujudkan profesionalisme dan pengamanan perbatasan serta pulau terluar/terdepan.
Selain itu, TNI AD juga bertekad untuk terus melaksanakan peningkatan kesejahteraan seluruh personel baik prajurit maupun PNS TNI AD, serta terus melaksanakan kebijakan Reformasi Birokrasi di bidang administrasi umum, administrasi personel dan kesejahteraan moril dengan tujuan agar kegiatan birokrasi dan administrasi lebih efektif dan efisien guna mendukung program dan kebijakan pemerintah.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakasad, Pangkostrad, Dankodiklat TNI AD, Irjenad, Para Asisten, Kasahli Kasad, Para Pangkotama dan Kabalakpus TNI Angkatan Darat. (Dispenad)