Sebagai patriot sejati yang profesional dan di cintai rakyat, TNI – AD dibawah jajaran Kodam V/Brawijaya, khususnya Korem 082/CPYJ melalui kepemimpinan Kolonel Czi Suparjo, yang dibantu seluruh stafnya pada Jum’at 9 Januari 2015 menggelar latihan beladiri Yong Mo Do di lapangan Asrama Korem Cikaran jalan Gajahmada Kota Mojokerto. Latihan wajib beladiri ini diikuti oleh sekitar 376 anggota militer gabungan Makorem 082/CPYJ, Kodim 0815 serta seluruh Bapras wilayah Korem 082, ditengah – tengah anggota tampak Danrem 082/CPYJ dengan bersemangat mengikuti latihan sebagai perwujudan sifat “ Ing Ngarso Sung Tulodo “ dan “ Ing Madyo Mangun Karso “ seorang pemimpin, yang didampingi oleh Dandim 0815 Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, para Dan/Kabapras, para Kasi dan Para Pasi Korem, Jum’at (9/1).
Latihan ini sebagai pendukung utama kita dalam memenuhi tuntutan profesionalisme keprajuritan, sebagai output utama keterampilan fisik agar kita benar – benar dapat menjadi patriot sejati dalam mempertahankan keutuhan tanah air, sehingga kita juga benar – benar mampu melindungi segenap bangsa, dan semakin memantapkan rasa cinta rakyat kepada TNI-AD, Kodam V/Brawijaya dan khususnya kecintaan rakyat di wilayah kita kepada Korem 082/CPYJ, dan sama sekali bukan untuk sok – sokan seperti jagoan, demikian sekelumit nasehat Danrem kepada anggota di sela istirahat latihan.
Sementara Kasiopsrem Mayor Inf Agus Sudjijanto, memberikan instruksi kepada seluruh peserta latihan bahwa, beladiri ini merupakan beladiri wajib bagi prajurit TNI-AD, dan sesuai petunjuk dari Komando atas tentang target latihan kita bahwa pada semester II TA 2015 ini, kita harus mampu mencapai Dan Satu Yong Mo Do. Untuk itu, hendaknya kita giat berlatih yang semata-mata tertuju pada kemampuan fisik pribadi kita dan Satuan, yang secara outomatis akan meningkatkan tingkat kesegaran jasmani baik perorangan maupun satuan.
Tim Jasmil Korem sebagai Tim Pelatih melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat serta dedikasi yang tinggi, sehingga tanpa terasa para peserta latihan pun termotivasi untuk selalu bersemangat dalam latihan. Mari kita tingkatkan motivasi kita dalam berlatih, jangan cepat merasa bosan dan mari kita jadikan bahwa Beladiri Yong Mo Do ini sebagai salah satu identitas kita, sehingga masyarakat luas bisa tertarik untuk mempelajarinya, demikian ditambahkan Kolonel Czi Suparjo pada arahan penutup latihan. (Penrem 082)