Bertempat di Batalyon Mekanis (Yonmek) 512/QY Jalan Ronggolawe Kecamatan Blimbing Kota Malang, dilaksanakan kunjungan kerja oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung beserta rombongan dalam rangka melaksanakan pengecekan dan pemeriksaan kesiapan satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonmek 512/QY tahun 2017.
Dalam kegiatan tersebut di awali dengan laporan Danyon Mekanis 512/QY Mayor Inf Budi Handoko kepada Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung dilanjutkan pemaparan kesiapan Yonmek 512/QY kepada Asops Panglima TNI dan rombongan.
Usai menerima paparan, Asops Panglima TNI meninggalkan Mako Yonmek 512/QY selanjutnya menuju lapangan Rampal untuk melaksanakan pengecekan personil dan matril Satgas Yonmek 512/QY Ops Pamtas RI-PNG dan di lanjutkan dengan gelar pasukan. Asops Panglima TNI sangat bangga dengan kedisiplinan dan persiapan yang dilakukan seluruh personel YonMek 512/QY untuk tugas pengamanan perbatasan RI-PNG.
“Saya salut dan hormat pada kalian, bergetar saya masuk satuan kalian, kalian sangat luar biasa dan sungguh luar biasa, perlengkapan yang perlu dibenahi nantinya akan dibenahi tidak usah kalian pikir termasuk sepatu yang ukurannya tidak pas nanti saya yang mengkoordinasikan, saya yang memikirkan sebagai pimpinan, bukan kalian yang memikirkan. Kalian berangkat 450 personil sehat pulang harus lengkap 450 personil dalam keadaan sehat dan tidak ada yg nantinya terjangkit malaria”, ujar Mayjen Lodewyk Pusung
Asops Panglima TNI berharap jangan sampai pulang dari penugasan terdapat personel yang harus dikarantina karena terjangkit penyakit tertentu dan para personel mematuhi segala ketentuan yang menjadi standar prosedur operasi dalam penugasan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.
“Saya tidak berharap yang lain pulang bertemu keluarganya dan sebagian dari kalian ada yang tidak pulang karena masuk karantina karena sakit, pada saat di pos jaga malam jangan ada yang bawa HP, karena HP mengurangi konsentrasi kalian dalam medan penugasan. Pelihara hubungan kalian dengan rakyat dan jaga baik nama TNI di Papua, jangan suka tidur siang, Malaria menanti jika kalian banyak tidur siang. Sekali lagi saya berharap kalian berangkat sehat pulang harus sehat dan itu tidak lama hanya sembilan bulan”,tegas Asops Panglima TNI memberikan semangat.
Lebih lanjut Asops Panglima TNI menyampaikan, bila satuan ini berhasil melaksanakan tugas pengamanan perbatsan dengan hasil gemilang, akan dipromosikan untuk melaksanakan penugasan ke Lebanon sebagai duta penjaga perdamaian PBB.