JAKARTA, tniad.mil.id – Bersama komponen masyarakat dan unsur Muspida Kabupaten Bangli, Kodim 1626/Bangli bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah yang berada di dasar Sungai Tukad Jinah yang berada wilayah Desa Bangbang. Tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Cpm Andy Pranoto, M.SC dalam rilis tertulisnya, Bangli, Bali, Senin (4/2/2019).
Tukad Jinah merupakan sungai yang berada di perbatasan Desa Bangbang dengan wilayah Karangasem, dan berada di wilayah Kabupaten Bangli.
Dijelaskan oleh Dandim bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memelihara biota sungai dari pencemaran plastik yang berada di bagian bawah sungai Tukad Jinah.
“Kami (TNI) khususnya Kodim 1626/Bangli sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena hal ini juga menjadi implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai yang patut kita dukung,” jelasnya.
“Sebagaimana kita ketahui, plastic merupakan sampah yang tidak bisa diurai oleh alam. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan berpengaruh terhadap makhluk hidup yang ada dibagian bawah dan tentunya akan merusak biota Sungai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dandim berharap agar upaya yang dilakukannya bersama masyarakat ini dapat terus dipelihara dan dijaga.
“Alam telah memberikan semua yang kita butuhkan, maka sudah selayaknya jika kita menjaga dan memelihara alam agar lestari demi masa depan anak cucu nantinya,” tegasnya.
Senada yang disampaikan Dandim, ditempat kegiatan, Pjs. Danramil 1626-03/Tembuku Kapten Inf I Wayan Suratnya mengatakan, dukungannya terhadap kegiatan yang digagas oleh Komunitas Transfomers Bangli yang bersinergi dengan komponen masyarakat lainnya dan juga pihak Pemkab Bangli.
“Bila dibiarkan, Plastik akan mencemari lingkungan, ditanam merusak tanah, dibakar mengakibatkan polusi udara. Untuk itu harus ada mekanisme yang tepat untuk mengolahnya,” tuturnya
Sementara itu, ditempat yang sama, pihak penyelenggara, I Ketut Artawan mengatakan, Komunitas Tranformers Bangli yang menggagas kegiatan pembersihan sungai tersebut dan bertekad akan melaksanakan kegiatan seperti ini secara berkesinambungan akan dilaksanakan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali
“Selain Personel Kodim 1626/Bangli, kita juga melibatkan sejumlah komponen masyarakat, mulai dari Komunitas Transformers Peduli Sampah Plastik, Yayasan Dwi Pahara Metra Desa Yangapi, Pemkab Bangli, Polsek Tembuku, siswa-siswi se- Kecamatan Tembuku dan Jegeg Bagus Bangli,” urainya.
“Serta warga masyarakat Bangbang dengan total keterlibatan seluruhnya mencapai 700 orang,”ungkapnya.
Setelah pembersihan sungai, para Peserta memasang tanda peringatan dan larangan membuang sampah di sungai.
“Ini sebagai peringatan supaya masyarakat tidak mengotori atau mencemari lingkungan sungai yang telah dibersihkan, karena nantinya merugikan masyarakat sendiri,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersenut, Setda Pemkab Bangli Ir Ida Bagus Giri Putra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bangli Ida Ayu Yudi Suta, S.E., Camat Tembuku I Dewa Agung Putu Purnama, S.STP., Kanit Reskrim Ipda I Ketut Putu Ardika, Kepala Desa Bangbang serta Bendesa Adat Bangbang. (Dispenad)