Skip to main content
Kostrad

Jauh dari Faskes, Satgas Yonif 725 Gelar Pengobatan Gratis di Pedalaman Papua

Dibaca: 38 Oleh 25 Jun 2019Tidak ada komentar
Jauh Dari Faskes, Satgas Yonif 725 Gelar Pengobatan Gratis Di Pedalaman Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Jauh dari kota dan minim Fasilitas Kesehatan Faskes), Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 725/WRG, menggelar pengobatan gratis kepada warga Kampung Yamrad 1, di pedalaman Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 725/WRG, Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (25/6/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pelayanan kesehatan ini dilaksanakan Pos Ubrub dipimpin Kapten Inf Isnadi Edi Darmawan bersama Serka I Dewa Putu, tergerak untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga Kampung Yamrad 1, karena kampung tersebut jauh dari tempat pelayanan kesehatan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang berada di Kampung Yamrad 1 yang merupakan salah satu wilayah binaannya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan bakti sosial pengobatan gratis tersebut merupakan salah satu program pembinaan teritorial Satgas Yonif 725/Wrg, guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Di samping menjalankan tugas pokok sebagai Satgas Pamtas RI – PNG, TNI khususnya Satgas Yonif 725/Wrg juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ucapnya.

Baca juga:  Perbaiki Jembatan Arso, Satgas Yonif R 509 Buka Akses Komunikasi dan Ekonomi Warga

“Kami memilih Kampung Yamrad 1 ini, selain jauh dari pusat kota dan fasilitas pelayanan kesehatan, masih ditambah susahnya sinyal HP, sehingga untuk berkomunikasi pun menjadi hambatan tersendiri,” jelas lagi.

Mengetahui hal tersebut tambah Hendry Ginting, Satgas 725/WRG, tersentuh untuk membantu masyarakat, dan menunjuk Pos Satgas di Ubrub untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat berkeliling ke tempat-tempat terisolir dan jauh dari jangkuan bantuan kesehatan.

“Kegiatan Satgas dan Dinas Kesehatan lebih difokuskan kepada pemberian vaksin dan vitamin khususnya anak-anak, hal ini untuk menyelamatkan tumbuh kembang generasi muda bangsa Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu Bintara Kesehatan, Serka I Dewa Putu mengatakan, selain anak-anak, orang tua juga ikut memeriksakan kesehatannya.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang terkena penyakit malaria, gatal-gatal, dan batuk pilek,” urainya.

Pengobatan gratis ini ungkap Dewa, disambut positif oleh warga, dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang selama ini jarang sekali tersentuh karena letak kampung yang sulit untuk dijangkau.

Baca juga:  Operasi Gabungan PORA, Satgas Yonarhanud 16 Jaga Stabilitas Kepentingan Nasional di Nunukan

“Warga mengharapkan kegiatan semacam ini sering dilakukan, bahkan rasa haru muncul dalam diri masyarakat yang menginginkan anggota Satgas 725/WRG, untuk tetap tinggal di sana,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Kampung Yamrad 1, Yan Jebleb (44), mengucapkan terima kasih atas layanan kesehatan yang diberikan Satgas kepada warga di kampungnya.

“Kami begitu senang sekali, karena dibantu pemeriksaan, dan dapat obat-obatan secara gratis. Ini sangat membantu warga yang kehidupan ekonominya yang sebagian besar serba pas-pasan,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel