JAKARTA, tniad.mil.id – Menjelang HUT ke 76 RI, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS Pos Segumun menerima penyerahan senjata api rakitan jenis lantak dari Kuyak (48), warga Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (18/8/2021).
Dansatgas menjelaskan, penyerahan senjata api jenis lantak ini bermula dari seringnya kegiatan teritorial karya bakti berupa pelayanan kesehatan, gotong royong pembangunan sarana ibadah, tempat umum dan sosialisasi Prokes serta anjangsana yang dilakukan oleh pos Segumun di wilayah binaannya.
“Dari hasil kegiatan teritorial yang dilakukan oleh pos Segumun berupa pengobatan kepada orangtuanya, maka dengan sukarela dan tanpa paksaan bapak Kuyak menyerahkan senjata api rakitan jenis lantak miliknya ke pos Segumun yang diterima oleh Wadanpos Segumun Serda Natalis Ujang, ” terang Dansatgas.
“Penyerahan senjata api yang kesekian kalinya kepada Satgas Pamtas ini merupakan bukti bahwa masyarakat perbatasan sudah percaya dan merasa aman dengan keberadaan kami selaku Satgas Pamtas,” imbuh Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Segumun Letda Inf Ahmad mengatakan senjata api rakitan yang berada di wilayah Segumun seringnya digunakan untuk memburu binatang hama seperti babi hutan yang sering mengganggu kebun masyarakat, namun dengan pendekatan teritorial, beberapa masyarakat sudah paham akan bahaya memiliki senjata api ilegal dan memberikan senjata api rakitannya kepada Pos Segumun.
“Ini merupakan berkah dan kado spesial bagi kami pos Segumun karena bertepatan dengan HUT RI ke-76 ada masyarakat yang memberikan senjata api rakitannya kepada kami sehingga kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada kami, ” ujar Letda Inf Ahmad.
Kuyak mengatakan, penyerahan senjata api rakitan miliknya dilakukan secara sukarela dan tanpa paksaan dari siapapun sebagai bentuk ucapan terima kasih atas peran Satgas Pamtas yang telah mengobati orangtuanya dan juga melihat peran Satgas Pamtas yang aktif selalu membantu warga di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk.
“Pemberian senjata api rakitan ini sebagai bentuk hadiah kami kepada Satgas Pamtas menjelang Hari Kemerdekaan RI, semoga hal ini dapat diikuti oleh warga lain yang masih menyimpan senjata api rakitan karena sangat berbahaya apabila disimpan di rumah, ” tukas Kuyak. (Dispenad)