JAKARTA, tniad.mil.id,-Menjelang purna tugas pengabdiannya sebagai peacekeepers PBB, Satgas Military Police Unit (MPU) Kontingen Garuda (Konga) XXV-K/Unifil dipercaya kembali menggelar latihan Crowd Riot Control (CRC) atau Pengendalian Huru Hara yang diikuti seluruh jajaran Sektor Timur UNIFIL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas MPU UNIFIL, Letkol Cpm Sony Yusdarmoko, S.H., M.Si (Han) dalam rilis tertulisnya di Makosektor Timur UNP 7-2, Marjayoun, Lebanon Selatan, Jumat (8/11/2019).
Diungkapkan Dansatgas, latihan CRC yang dilaksanakan dari tanggal 4-7 November 2019 ini merupakan latihan terakhir yang diselenggarakan oleh Satgas MPU Konga XXV-K selama bertugas di misi perdamaian UNIFIL.
“Pada latihan kali ini juga, Sempu mendapatkan kepercayaan dari Komandan Sektor Timur untuk menyelenggarakan latihan yang ditujukan kepada personel militer yang berada di Sektor Timur UNIFIL,” ujarnya.
Latihan yang dilaksanakan di UNP 7-2 tambah Sony, diikuti satuan jajaran Sektor Timur lainnya, seperti perwakilan Batalyon India, Nepal, Spanyol dan Indonesia.
“Latihan ini diawali dengan pemberian teori dan dilanjutkan dengan drill teknis dan taktis ini, dilaksanakan dengan antusiasme yang tinggi, terlihat dari semangat dan selalu berbaurnya setiap peserta latihan meskipun masing-masing memiliki bahasa negara-nya sendiri,” jelasnya.
Menurut Sony, latihan Pengendalian Huru Hara ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi dan gerakan serta kesatuan komando sesuai dengan mandat dan aturan pelibatan yang berlaku di UNIFIL.
“Dalam pelaksanaannya pun menggunakan peralatan perorangan dan sejumlah kendaraan operasional tersebut dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Latihan ini tersebut ditutup oleh Staf G5/Training, Mayor Ctp Cahyono dilanjutkan dengan pemberian Sertifikat dari Komandan Sektor Timur Unifil, Brigjen Rafael Colomer Martinez Del Peral kepada para peserta latihan CRC. (Dispenad)