
JAKARTA, tniad.mil.id – Menjelang purna tugas operasi pengamanan perbatasan di Sektor Utara Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Koya Koso memberikan cinderamata berupa topi dan plakat kepada masyarakat di Kampung Koya Koso Distrik Abepura Kota Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Selasa (2/2/2021).
Disebutkan Dansatgas bahwa pemberian topi dan plakat tersebut bukanlah sebuah arti dari perpisahan.
“Pemberian topi dan plakat ini hanyalah sebuah simbol semata. Namun harapan terbesar kami, Satgas Yonif MR 413 Kostrad akan selalu ada di hati masyarakat. Jadi tidak ada kata berpisah bagi kami, warga di sini akan selalu ada di hati kami dan begitupun sebaliknya kami berharap selalu ada di hati masyarakat Papua,” ungkap Anggun.
Uniknya, topi tersebut bertuliskan angka “413” yang berarti bahwa pemberian topi itu berasal dari Satgas Yonif MR 413 Kostrad. Belum lagi plakat yang diberikan berbentuk Kayon Gapuran atau Gunungan yang mencirikan khas wilayah Solo (Surakarta). Hal tersebut menandakan bahwa Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang berdomisili di Surakarta namun dapat menebar kebaikan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Papua.
“Memang tidak semua masyarakat yang mendapatkan cinderamata topi ini apalagi plakat dikarenakan keterbatasan jumlah dari barang tersebut. Namun beberapa tokoh seperti tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Kampung Koya Koso kami berikan sebagai kenang-kenangan dan tanda cinta kami kepada masyarakat Papua,” tukas Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Kampung Koya Koso, Gideon Waskai salah satu penerima plakat merasa senang dan mengapresiasi kepada jajaran Pos Koya Koso yang telah berbuat terbaik kepada Pos nya.
“Saya merasa terhormat menerima plakat ini dari Bapak TNI Pos Koya Koso, saya juga ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak-bapak TNI yang sudah berbuat terbaik kepada masyarakat saya di Kampung Koya Koso. Saya berharap persaudaraan ini akan terus terjalin tanpa putus karena kami sudah anggap Bapak TNI sebagai bagian dari kami,” pungkas Gideon Waskai. (Dispenad)