JAKARTA, tniad.mil.id – Menjelang akhir-akhir penugasan, semakin banyak celah bagi oknum-oknum nakal yang berbuat kecurangan-kecurangan di area perbatasan, namun demikian Satgas Yonif RK 744/SYB tetap waspada sampai akhir dan banyak melakukan penggagalan yang saat ini hasil penggagalan penyelundupan tersebut diserahkan Bea Cukai Atambua, Kab. Belu, NTT.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Mako Satgas, Belu, NTT, Jum’at (29/9/2023)
“Beberapa kejadian penyelundupan menjelang kita purna, berhasil kita gagalkan, dan kita serahkan ke Bea Cukai hari ini, “ ujarnya
Dijelaskan Dansatgas bahwa penyerahan barang bukti kepada Bea Cukai Atambua yang dilakukan di Mako Satgas merupakan hasil dari penggagalan penyelundupan yang dilakukan oleh Satgas menjelang akhir penugasan di area perbatasan.
Dirinya menambahkan, adapun barang bukti yang diserahkan ke Bea Cukai Atambua meliputi BBM jenis minyak tanah 213 jerigen sejumlah 4.340 liter, BBM jenis Pertalite 4 jerigen sejumlah 120 liter, BBM jenis solar 5 jerigen sejumlah 150 liter, 17 slop rokok, 4 Karung tembako dan 1 karung plastik pembungkus, 5 unit sepeda motor, 1 unit mesin perahu merk Yamaha 15 PK dan 2 karung kayu cendana.
“Kami selalu tingkatkan kewaspadaan kami meskipun jelang akhir penugasan, hal tersebut merupakan perintah dari pimpinan dan tanggung jawab kami dalam menjaga wilayah perbatasan dari berbagai kegiatan ilegal yang merugikan negara, ” tutupnya. (Dispenad)