Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Jembatan Darurat Perlancar Jual Hasil Bumi dan Jamin Keselamatan Warga Tretep

Dibaca: 20 Oleh 25 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk memperlancar penjualan hasil bumi serta menjamin keselamatan warga Desa Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Babinsa bersama warga masyarakat setempat bergotong-royong membuat jembatan darurat dari bambu.

Tersebut disampaikan Dandim 0706/Tmg Letkol Inf A.Y. David Alam dalam rilisnya di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019).

Diungkapan David, pelaksanaan pembuatan jembatan darurat tersebut dilakukan Babinsa Koramil 07/Tretep Serda Mulyono bersama warga masyarakat setempat pada Selasa 23 April 2019 kemarin.

Pembuatan jembatan darurat ini dinilai sangat penting, ujar David, karena untuk memperlancar aktifitas serta akses masyarakat setempat dalam menjual hasil buminya menuju pasar tradisional.

“Jembatan ini sangat penting untuk membantu kelancaran aktifitas warga, terlebih saat hendak menjual hasil buminya menuju pasar tradisional,” katanya.

Lulusan akmil tahun 2000 ini pun menjelaskan, sebelumnya masyarakat harus menyebrangi anak sungai saat akan menuju arah Kecamatan, begitu juga pulangnya.
hal yang menjadi konsen kita, tuturnya, yaitu pada saat hujan yang mengakibatkan arus sungai tersebut menjadi sangat deras dan membahayakan, sehingga tidak bisa di lalui atau diseberangi oleh warga masyarakat.

Baca juga:  Pajak Kewajiban Setiap Warga Negara

“Sangat berbahaya, apabila menyebrang sungi saat arus deras,” ujarnya.

Atas dasar tersebut, pihaknya melalui Babinsa Donorejo, kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa dan masyarakat setempat agar segera dibuat jembatan darurat dari bambu agar masyarakat dapat menyebrang dengan aman.

“ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan yang dapat menimbuklan korban jiwa,” tegasnya.

Ia pun berharap, dengan adanya jembatan darurat itu, warga masyarakat akan lebih aman dan tenang ketika menyeberangi sungai itu, dan juga sebagai wujud rasa kepedulian kita (TNI) kepada warga. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel