Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Jembatan Gantung Randumukti Waren-Purworejo Selesai Direnovasi Kodim 0710/Pekalongan

Dibaca: 49 Oleh 07 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PEKALONGAN, tniad.mil.id – Perbaikan jembatan gantung penghubung Desa Randumukti Waren, Kecamatan Bojong, dan Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, yang digarap anggota TNI, sudah rampung. Sebelumnya, jembatan gantung penghubung antar kecamatan itu mengalami kerusakan parah dan tidak layak digunakan.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha mengatakan, jembatan sudah selesai direnovasi dengan volume panjang 83 meter dan lebar 1,2 meter. “Jembatan ini diperlukan sekali oleh masyarakat. Karena sebagai penghubung antar kecamatan, dan mempersingkat jarak tempuh warga Bojong dan warga Sragi. Namun sebelumnya rusak parah dan mengkhawatirkan, sehingga dilakukan rehab supaya kuat lagi dan layak digunakan,” ujarnya, Selasa (6/11/2018).

Lebih lanjut disampaikan, setelah rampung, jembatan ini bisa digunakan oleh masyarakat terutama untuk arus transportasi dalam mengangkut hasil panen, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap, setelah jembatan ini jadi, bisa digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat sebagai sarana arus transportasi dan bisa meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,”terangnya.

“Perbaikan jembatan ini dilakukan Kodim 0710/Pekalongan bekerjasama dengan PT Telkom sebagai mitra, dalam rangka ikut andil dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pekalongan,”tandas Ridha.

Baca juga:  Koramil 07/Ngemplak Buat Biopori Di SMP N 2 Ngemplak

Sementara itu, Kepala Desa Randumuktiwaren Rosadi, S.Pd., menjelaskan, sebelumnya jembatan dengan volume panjang 83 meter x 1,2 meter yang menghubungkan dua kecamatan tersebut kondisinya sangat memperihatinkan dan bahaya untuk dilewati, sehingga untuk akses jalan penghubung jadi terganggu dan nyaris terputus total.

“Alhamdulillah jembatan sudah selesai direnovasi, dan akses jalan penghubung sudah bisa dilalui kembali, sehingga jalinan tali silaturahmi antar Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong dan Desa Purworejo, Kecamatan Sragi sudah bisa terhubung kembali,”ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, tidak hanya masyarakat umum saja yang terbantu dengan jembatan yang sudah di renovasi tersebut, akan tetapi anak-anak sekolah pun juga lebih mudah, karena sudah memutar lagi jika hendak menuju ke sekolah yang ada di wilayah Bojong.

Salah seorang pelajar yang bernama Putri Indah Sari menceritakan, setiap hari dirinya harus melewati jembatan ini karena sekolahnya ada di Desa Randumuktiwaren. “Sebelum jembatan ini direnovasi kami takut untuk lewat dan harus memutar lebih jauh untuk sampai ke sekolah,”ucapnya.

“Sebelum direnovasi jembatan ini rusak dan bahaya untuk dilewati dan sekarang saya senang kalau ke sekolah sudah lebih dekat. Terima kasih Bapak TNI, kami tidak takut lagi melewati jembatan ini,” tutur Putri sambil melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah.

Baca juga:  Sri Sultan Hamengku Buwono X Buka Independence Day Military Expo 2016

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel