Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Jembatan PenghubungDesa Mojodanu dan Desa Kromong Ambruk

Dibaca: 6 Oleh 10 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Jombang, ( 09/02 ).       Sebuah Jembatan yang menghubungkan Desa Mojodanu dan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, ambruk akibat gerusan air sungai pada pondasi penyangganya karena tingginya debit air hujan yang deras melintasi sungai tersebut, sehingga menyebabkan tiang beton penyangga jembatan roboh pada Minggu 7 Pebruari 2016.   Akibat kejadian itu, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif agar tidak terisolir dengan memutar pada bagian desa lainnya dengan  jarak tempuh yang lebih jauh.

Sejak Senin pagi 8 Pebruari 2016, sejumlah warga bersama Babinsa Koramil Kudu Kodim 0814/Jombang bergotong-royong melakukan perbaikan dengan menyisihkan sisa-sisa reruntuhan serta membuat jembatan darurat alternative dilokasi tersebut  dari bambu, yang bersifat sementara.

Serda Supari selaku Babinsa Desa Mojodanu mengatakan “Kami bersama warga dan personil BPBD Jombang sudah membangun jembatan alternatif yang terbuat dari bambu, untuk sementara diharapkan mampu mengakomodir kepentingan warga desa setempat sebagai sarana pembantu transportasi darat. Namun jembatan ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Untuk roda empat harus memutar lebih jauh ”.

Baca juga:  Komunitas Trail Kediri Bersama Jajaran Korem 082/CPYJ

Dari lapangan diperoleh keterangan bahwa, ambruknya jembatan sepanjang 5 meter tersebut karena beton penyangga jembatan tergerus arus sungai, karena  hujan lebat dalam waktu yang cukup lama sejak Sabtu malam, yang membuat debit air mengalami peningkatan dan arus air sungai menjadi sangat deras, dan jembatan berbahan beton tersebut tidak kuat menahan derasnya arus dan akhirnya ambruk.

            Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan sebagai tindak lanjut nya maka semua warga bersinergi bahu membahu bergotong royong untuk membuat jalan alternative sementara  yang di motori oleh Babinsa setempat Serda Supari, sambil menunggu pembangunan jembatan secara permanen.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel