
Bandung – Jendral TNI Gatot Nurmantyo membuka Pertandingan Eksebisi Beladiri Yongmodo dalam rangka PON XIX tahun 2016. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan tenis Moh. Toha Disjasad Cimahi pada pukul 09.00 WIB. Kamis(22/9).
Sebagai bahan pengetahun bahwa Yongmodo merupakan seni beladiri yang berkarakter dan wajib di miliki seluruh anggota TNI. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyebut beladiri Yongmoodo sebagai olahraga yang bersifat massal. Olahraga ini merupakan beladiri yang relatif masih baru di Indonesia dengan perkembangan yang sangat pesat. Sejak didirikannya Federasi Yongmoodo Indonesia, beladiri itu sudah memiliki kepengurusan di 34 provinsi. Beladiri ini pertama kali diperkenalkan TNI Angkatan Darat pada HUT TNI ke-63 tahun 2008 di Surabaya.
Ditambahkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat ini cabang olah raga asal Korea Selatan itu telah mendapat dukungan dari 34 Kontingen Provinsi yang menjadi peserta PON XIX tahun 2016. “Suatu prestasi bahwa beladiri Yongmoodo merupakan salah satu beladiri eksebisi pada PON XIX. Suatu kehormatan dapat kesempatan untuk melaksanakan eksebisi,” katanya.
Dalam PON XIX 2016 kali ini Yongmoodo merupakan salah satu cabang olahraga eksebisi dimana akan dipertandingkan secara “tidak resmi”, dengan tujuan utama memperkenalkan Yongmoodo kepada masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan pada PON XX tahun 2020 di Papua nanti, Yongmoodo menjadi cabang olah raga resmi dipertandingkan. Pertandingan tersebut digelar mulai tanggal 22 sampai dengan 24 September 201 dan diikuti sejumlah 272 peserta dan 43 orang sebgagi juri atau wasit.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap kepada para atlet untuk mematuhi aturan pertandingan dan berlaku jujur selama pertandingan berlangsung. Demikian juga juri harus bertindak profesional, berprilaku adil dan tidak memihak siapapun dalam memimpin jalannya pertandingan, agar tidak merugikan hasil yang dicapai para atlet.
“Persiapkan PON yang akan datang dan persiapan lomba-lomba di tingkat Internasional, Saya yakin para atlet suatu saat dapat bertanding di luar negri dan negara-negara lain menghormati merah putih berkibar karna kamu menjadi juara”, ucap Panglima TNI.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Angkatan Darat, Gubernur Jabar, Pangkotama, Para Asisten dan para pelatih Yongmodo. (Dispenad)