Surabaya, – Ratusan pelajar dari sekolah menengah pertama negeri (SMPN 43) dengan didampingi personel TNI-AD dari jajaran Koramil Bubutan, berbondong-bondong mendatangi Jalan Penghela, Kota Surabaya. Jumat (9/10) pagi.
Kedatangan ratusan murid dari SMPN 43 dengan didampingi oleh personel Koramil Bubutan itu bertujuan untuk melaksanakan kegiatan karya bakti dalam rangka HUT TNI ke-70.
Komandan Koramil (Danramil) Bubutan, Mayor Sukimun mengatakan, Dirinya bersama beberapa personelnya sekaligus ratusan pelajar dari SMPN 43 Surabaya, akan melakukan bersih-bersih di sekitar kawasan Jalan Penghela dan Jalan Pengena, Kota Surabaya.
“Kami bersama beberapa personel, sekaligus ratusan pelajar dari SMPN 43 saat ini, menggelar kegiatan karya bakti di sepanjang Jalan Bubutan, Kota Surabaya. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus gotong-royong antara TNI dan anak-anak terhadap lingkungan sekitar,”terang Sukimun.
Kegiatan yang dihadiri oleh Muspika, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), serta pihak Kepolisian dari Sektor Bubutan tersebut berjalan dengan penuh rasa kebersamaan dalam bersosialisasi. Bahkan, para siswa-siswi tersebut, tidak segan-segan untuk saling bercanda dengan para personel yang hadir pada saat itu.
Iqbal, salah satu murid SMPN 43 mengatakan, dengan digelarnya kegiatan karya bakti yang dihadiri oleh jajaran dari TNI dan Kepolisian saat ini, dirinya merasa sangat senang. Selain itu, dirinya merasa aman dan tidak segan-segan untuk terus bertanya mengenai tupoksi para aparatur penegak hukum yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Senang sekali mas rasanya bisa dekat dengan bapak-bapak TNI dan Polisi. Apalagi, dengan digelarnya acara seperti saat ini. Saya harap kegiatan ini akan terus diadakan bersama sekolahan kami, “ cetus salah satu siswa SMPN 43 tersebut.
Selain bertujuan untuk melakukan upaya pendekatan diri kepada masyarakat. Para prajurit TNI juga dituntut untuk berbaur dengan masyarakat. Hal itu dituturkan oleh Danramil Bubutan. Menurutnya, tindakan seperti itu sangat diperlukan, selain berusaha menyatu dengan rakyat. Para TNI juga diwajibkan untuk bisa mengetahui perkembangan informasi maupun keluhan-keluhan yang timbul di masyarakat.
“Para personel saya wajibkan untuk terus berbaur dengan masyarakat, Tanpa membedakan anak-anak sekaligus. Sebab, dengan cara itu, para personel bisa mengetahui perkembangan informasi dan keluhan-keluhan yang meresahkan masyarakat,”tegasnya.