Bandung – Sebanyak1000 Prajurit dan PNS Makodiklat TNI AD mengikuti acara nonton bareng Video Press Conference Kasad dengan media di Yonif 134/TS, yang dipimpin Kabagpam Kolonel Inf. Sthepanus Mahury, bertempat di Aula Moh. Toha Makodiklat TNI AD yang dilaksanakan setelah Upacara peringatan HUT TNI,Selasa (7/10).
Kabagpam dalam pengarahannya mengatakan melarang anggota Makodiklat TNI AD memberikan pernyataan soal kasus tertembaknya empat anggota TNI dari Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di Kepulauan Riau (Kepri) pada tanggal 21 September 2014 di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam yang lalu.
Kabagpam mengutip pernyataan Kasad bahwa panglima tertinggi adalah hukum, negara kita adalah negara hukum, Kita harus sadar bahwa Polri adalah mitra kita ,kepolisian saudara dan teman seperjuangan kita dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasad juga menyampaikan agar para Komandan satuan tetap menjaga rmoral dan moril serta profesional Prajuritnya. Menjadi Prajurit Profesional pada dasarnya merupakan wujud kebanggaan dan kehormatan untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan menampilkan integritas pribadi, prestasi, dan loyalitas serta dedikasi Kodiklat TNI AD . Kepada seluruh Prajurit untuk terus mengembangkan diri dalam memantapkan peningkatan kualitas profesionalisme, serta jati diri prajurit TNI AD sejati yang tercermin dalam pelaksanaan tugas dimanapun, yang kesemuanya akan menjadi penilaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas kepada bangsa dan negara.(Pen Kodiklat TNI AD)