
Jakarta, tniad.mil.id – Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., mengapresiasi kegiatan doa bersama yang diprakarsai warga masyarakat Ambal sebelum dilaksanakannya uji coba Munisi Kaliber 76 mm di Lapangan tembak TNI AD Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, doa bersama tersebut di laksanakan pada Kamis (14/4/2022) di Madis perwakilan Dislitbangad Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.
“Terima kasih kepada masyarakat Ambal dan sekitarnya yang menginisiasi doa bersama dengan anggota TNI yang berada di perwakilan laboratorium Dislitbangad,” katanya.
Doa bersama ini jelas Kadislitbangad sebagai wujud kepedulian dalam setiap melaksanakan kegiatan untuk keselamatan dan keamanan masyarakat sekitarnya, sekaligus menjelang pengujian munisi kaliber 76 mm/HE di Laboratorium Dislitbang TNI AD.
“Saya harapkan dapat ditingkatkan, terlebih saat bulan suci Ramadhan, dimana kebaikan yang dilakukan akan di lipatgandakan. berlomba-lomba dalam kebaikan apa lagi doa bersama, saling mendoakan untuk keselamatan kita semua,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kadislitbangad, kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan kemanunggalan yang tidak bisa dipisahkan karena masyarakat merupakan ibu kandungnya TNI. TNI dilahirkan dari masyarakat, sehingga TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan oleh siapapun.
Selaku Kadislitbangad, Brigjen Terry berpesan kepada para prajurit TNI di perwakilan Laboratorium Dislitbangad sesuai dengan perintah Kasad agar implementasi dari 8 wajib TNI diantaranya membantu rakyat sekelilingnya serta menjadi pelopor dalam usaha-usaha untuk membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya. Bantulah rakyat niscaya rakyat akan membantumu, sayangi rakyat niscaya rakyat akan menyayangi nya, cintai rakyat niscaya rakyat akan mencintainya serta tolongi rakyat niscaya rakyat akan menolongnya.
“Kunci dari kekuatan TNI sebagai alat negara adalah rakyat, tanpa rakyat kita tidak ada apa-apanya,” tegasnya..
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda tokoh masyarakat yakni KH Ahmad Ghozali (Mantan Kades Setrojenar) dan Mujazim Wahid (tokoh agama) serta warga sekitar Setrojenar yang hadir merasa senang dan terharu atas aktifkannya kembali lapangan tembak TNI AD Ambal.
Mereka berharap perekonomian masyarakat ke depan akan menggeliat kembali terlebih di tengah pandemi Covid 19.
Karena, kedatangan puluhan bahkan ratusan peserta uji tentunya memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat yang ada di sekitar lapangan tembak TNI AD Ambal kebumen jawa tengah serta masyarakat sekitar perwakilan laboratorium Dislitbangad ini.
Kegiatan doa bersama diikuti Kepala Laboratorium Dislitbang TNI AD, Kolonel Arh Saptarendra P, S.T.,M.M., Kepala Perwakilan Laboratorium Dislitbang TNI AD Mayor Cpl Sutarjo bersama Tim uji Puspalad dan jajaran Kodim 0709/Kebumen, Tokoh warga masyarakat dari masing-masing Desa yang berada di daerah uji Laboratorium Dislitbang TNI AD. (Dispenad).