JAKARTA, tniad.mil.id – Setelah diperbaiki Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN selama satu hari, Kapal nelayan milik Muhammad Boy (30) yang rusak berat, kembali bisa melaut untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarganya di pantai Tanjung Tamkuna.
Hal itu disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya, Rabu (17/7/2019).
Diungkapkan Hendra, Muhammad Boy atau biasa di panggil “Boy”, adalah salah seorang nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di laut. Ia terpaksa tidak melaut, tutur Hendra, karena kapal miliknya mengalami rusak berat pada mesinnya, dan apabila diperbaiki memerlukan waktu yang panjang.
“Kondisi tersebut pertama kali diketahui Prada Imam, yang saat itu kebetulan sedang membeli ikan di dekat lokasi,” ujarnya.
“Ia pun kemudian melaporkannya ke Danpos,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata Hendra, Danpos Manamas Letda Inf Taufiq Dharmawan, S.T.Han., mengirimkan empat orang anggotanya untuk membantu memperbaiki kapal milik Boy.
Berbekal keterampilan yang dimiliki anggotanya, lanjut Hendra, akhirnya kapal milik Boy yang rusak dapat diperbaiki, sehingga bisa kembali mencari nafkah untuk keluarganya.
“Berkat kerja keras Wadan Pos Serda Hasan bersama tiga anggotanya, kapal yang rusak dapat diperbaiki dalam waktu satu hari saja, dan langsung dapat digunakan untuk melaut,” papar Hendra.
Lebih lanjut disampaikan Hendra, ini adalah bentuk inisiatif dari jajaran, karena melihat ada masyarakat kesulitan pasti dengan berbagai cara kita bantu.
“Berbuat terbaik adalah kewajiban kami. Selalu mengetahui kesulitan masyarakat dan ada untuk mereka itulah salah satu hal yang selalu saya tekankan kepada jajaran,” tegas Hendra.
Sementara itu, kegembiraan terpancar dari raut muka Boy yang senang karena kapal miliknya dapat berfungsi kembali.
“Saya tidak mempunyai apa-apa untuk membalas kebaikan Pos Manamas, yang dengan tulus ihklas membantu. Terimakasih atas semua,” pungkasnya. (Dispenad).