Skip to main content
Kodam III/Siliwangi

Kapendam III/Slw : “Waspadai POKEMON Sebagai Bukan Game Biasa”

Dibaca: 555 Oleh 19 Jul 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Permainan POKEMON adalah salah satu bagian dari kemajuan tehnologi, tetapi kita harus waspada bisa jadi permainan ini dijadikan sebagai salah satu alasan bagi oknum-okunum yang tidak bertanggung jawab untuk mengetahui rahasia kekuatan Bangsa ini, sebagai contoh adanya orang asing “yang mengaku” bernama ROMAIN PIERRE berkebangsaan Prancis tetapi tidak mampu menunjukkan paspor dan tanda pengenal lainnya pada saat ditangkap karena masuk ke lingkungan Markas Kodim 0614/Kota Cirebon dengan menggunakan celana pendek akan tetapi pada saat ybs akan ditanyai, lari tetapi berhasil ditangkap.

Ini adalah contoh nyata dan bukan tidak mungkin hal ini dapat terjadi di instansi lain atau bisa jadi banyak orang yang tidak kenal berusaha masuk ke rumah pribadi kita untuk melakukan tindakan melanggar hukum tetapi beralasan sedang mencari Pokemon.

Perlu saya jelaskan kepada seluruh masyarakat bahwa seluruh Instansi Militer dan Markas TNI di wilayah JABAR dan Banten “DILARANG UNTUK DIMASUKI OLEH ORANG-ORANG YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DENGAN TUJUAN GAME POKEMON ATAU GAME APAPUN BENTUKNYA ATAU KEGIATAN APAPUN YANG TIDAK SESUAI DENGAN DINAS TNI”, selanjutnya kepada seluruh masyarakat JABAR dan BANTEN, saya mengingatkan kembali agar berhati hati dalam menggunakan berbagai jenis teknologi, gunakanlah secara bijaksana dan cerdas dan jangan sampai kemajuan dan penggunaan teknologi itu malah menggoroti dan melemahkan Bangsa yang kita cintai ini, hati hati kita sedang dalam PROXY WAR yaitu perang yang musuhnya adalah NON STATE ACTOR (tidak jelas) dan kemajuan tehnologi khususnya peralatan elektronik dan multimedia sebagai senjata untuk membentuk opini sehingga berubah “Way of Life sebagai BANGSA INDONESIA YG BESAR – HEBAT dan MEMILIKI KEHORMATAN”.

Baca juga:  Korem 063/SGJ Gelar Halal Bi Halal

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel