TNI AD – Surabaya. Memasuki usia ke-67, Penerangan Angkatan Darat terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Itu semua, tak luput dari peran media sebagai mitra kerja Penerangan Angkatan Darat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S. Ip, membacakan amanat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat ( Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh melalui acara peringatan HUT ke-67 Penerangan Angkatan Darat yang berlangsung di halaman Mapendam V/Brawijaya, Jalan Kesatrian, Kota Surabaya, Sabtu (13/1/2018).
“Keberhasilan tersebut, tentunya juga tidak lepas dari sinergi yang selama ini kita jalin dengan para sahabat media. Untuk itu, atas nama pimpinan Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat media,” kata Kapendam V/Brawijaya ini melalui amanat Kadispenad, Brigjen TNI Alfret Denny Tuejueh yang dibacakannya.
Selain itu, ujar Letkol Singgih melalui amanat yang dibacakan, dirinya juga menghimbau seluruh personel Pendam V/Brawijaya untuk menjadikan momentum peringatan hari lahir ke-67 tahun ini, sebagai ajang refleksi dan instrospeksi diri.
“Bila kita menengok ke belakang, telah terjadi perubahan yang sangat signifikan di lingkungan Penerangan Angkatan Darat, dimana mulai tahun 2015 para pejabat utama Penerangan Angkatan Darat, baik di lingkungan Dispenad maupun Penerangan Kotama diisi oleh personel-personel pilihan dan berkompetensi. Hal inilah, yang menunjukkan bahwa Penerangan Angkatan Darat memiliki nilai yang strategis oleh pimpinan TNI-AD,” jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Kapendam, meski sebagai Satuan Penerangan, bukan berarti seluruh personelnya bisa menyampaikan segala jenis informasi yang dinilai bisa menjadi suatu pemicu polemik, terutama mengenai situasi keamanan dan pertahanan.
“Terkait dengan hal tersebut, tentunya tidak semua informasi yang dimiliki oleh TNI-AD harus disampaikan secara terbuka. Sesuai dengan UU nomor 15 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik yang artinya, Informasi publik tidak dapat diberikan oleh Badan publik. Apabila, informasi tersebut dapat membahayakan negara, berkaitan dengan rahasia jabatan maupun kepentingan pertahanan, serta keamanan,” tandas mantan Dandim 0907/Tarakan ini.
Sehubungan dengan sinergitas antara Penerangan Angkatan Darat dan media, dirinya berharap akan menghasilkan suatu kinerja serta persamaan persepsi dalam menyampaikan suatu informasi kepada publik, terlebih kepada masyarakat.
“Bangun komunikasi dan silahturahmi dengan saudara-saudara media, sebagaimana layaknya sebagai keluarga. Karena kita dilahirkan dari rahim yang sama, yaitu Ibu Pertiwi,” pintanya.
Sebelum mengakhiri acara peringatan hari lahir yang berlangsung sederhana ini, Letkol Inf Singgih juga menyempatkan diri untuk memberikan cinderamata kepada dua personel Pendam V/Brawijaya.
“Cinderamata ini diberikan, sebagai bentuk apresiasi terhadap dua personel yang saat ini sudah memasuki masa purna tugas (pensiun),” tutupnya. (Pendam V/Brw)