JAKARTA, tniad.mil.id – Karya bakti yang dilaksanakan Satgas Yonif 133/YS bersama Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) 13 Malaysia di perbatasan, pererat hubungan persaudaraan TNI AD dengan Tentara Darat Malaysia (TDM).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (14/2/2020).
Diungkapkan Dansatgas, karya bakti pembersihan Masjid Nurul Huda yang langsung dipimpinnya bersama 35 personel Satgas pada Kamis (13/2/2020), bergotong-royong bersama Tentara RAMD 13 mengecat bangunan sekaligus merapikan halaman yang sudah ditumbuhi rumput yang memanjang.
“Karya bakti yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara Tentara kedua negara bertetangga agar semakin kokoh dan bersahabat,”jelasnya.
Disampaikan Hendra Cipta bahwa kegiatan karya bakti di wilayah Lubok Antu, Malaysia itu digelar oleh pihak RAMD 13 Malaysia.
“Jadi, sebagai upaya untuk memperkokoh tali silaturahmi yang sudah terbina dengan baik selama ini, kita datang ke Pos Gabungan Bersama RI-Malaysia di Lubok Antu, dan kemudian ikut melaksanakan karya bakti bersama RAMD 13 Malaysia,” urainya lagi.
Adapun sasaran kegiatan karya bakti yang dilakukan adalah Masjid Nurul Huda, Kampung Melayu, Lubok Antu, Malaysia. Di sana, tentara kedua negara serumpun ini terlibat kerja sama dan saling bahu-membahu melakukan pembersihan di bagian dalam dan luar Masjid.
“Tak hanya itu, untuk lebih memperindah Masjid Nurul Huda, pasukan militer kedua negara ini pun melakukan pengecatan pada sejumlah bagian dari bangunan Masjid,” terangnya.
“Selain pembersihan, juga dilakukan pengecatan pada beberapa bagian dari bangunan Masjid Nurul Huda, sehingga tampilannya akan lebih indah, sejuk dan asri,” tutur Hendra Cipta.
Selesai kegiatan karya bakti, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di Pos Gabma RI-Malaysia di Lobok Antu, dan diakhiri dengan pertandingan olahraga sepakbola.
“Kegiatan karya bakti dan olahraga bersama ini merupakan rangkaian dari Patroli Koordinasi Siri I/2020 wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia,” pungkasnya. (Dispenad)