Akmil – Kamis (21/1). Sejumlah 679 Taruna Akademi Militer melaksanakan kegiatan karya bakti di daerah latihan dalam rangka Hari Bhakti Taruna, Derarah latihan tersebut antara lain daerah Plempungan berjumlah 60 taruna, daerah Kaloran 100 Taruna, daerah Tempuran 50 Taruna, pancaarga komplek 409 Taruna dan monumen Plataran 60 taruna. Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Dudung Abdurrachman, SE. MM. meninjau kegiatan karya bhakti Taruna Akmil di Dusun Kendal Desa Gandon Kecamatan Kaloran.
Rangkaian kegiatan Hari Bhakti Taruna dimulai ini Kamis tanggal 21- 25 Januari dan 28 Februari 2016. Anjangsana ke panti asuhan, dan mantan pengasuh/pelatih Akmil, donor darah di hotel Atria Artos ceramah kejuangan, malam akrab, ziarah rombongan di TMP Giri Darmoloyo Magelang, TMP Semaki Yogyakarta, TMP Plataran Sleman dan makam pencetus/pendiri AMN, Jenderal Gatot Soebroto di Ungaran Jawa Tengah. Puncak rangkaian kegiatan hari bhakti Taruna akan dilaksanakan upacara pada tanggal 25 Januari 2016 di lapangan Pancasila Akademi Militer dan Upacara di TMP Lengkong Tangerang pada tanggal 28 Februari 2016.
Acara peringatan hari bhakti Taruna bertujuan untuk menumbuhkan, menanamkan dan mewarisi semangat, motivasi, kebanggaan akan perjuangan para Taruna dalam keikutsertaannya mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda dan Jepang. Adapun tema hari bhakti Taruna adalah “Dengan Memperingati Hari Bhakti Taruna Akademi Militer Kita Tingkatkan Semangat Patriotisme Taruna Sebagai Kader Pimpinan TNI Masa Depan Dalam Menjaga Dan Mempertahankan Keutuhan NKRI”. Peringatan hari bhakti Taruna ini dilatarbelakangi 2 peristiwa sejarah, yaitu peristiwa Pertempuran Lengkong yang terjadi dalam penugasan damai Internasional pelucutan senjata Jepang oleh Taruna Akademi Militer Tangerang pimpinan Mayor Daan Mogot (Direktur MA Tangerang). Dalam peristiwa tersebut telah gugur 37 Taruna, 35 Taruna ditawan dan 3 meloloskan diri.
Peristiwa kedua, yaitu pertempuran melawan kolonial Belanda pada Agresi Militer Belanda II oleh Taruna MA (Militaire Academie) Yogyakarta pada tanggal 24 Februari 1949 di daerah Plataran dan sekitarnya yang ditunjukkan dengan sikap, kesetiakawanan heroik dan sikap pantang menyerah. Dalam pertempuran Plataran tersebut telah gugur antara lain, Letda Oetojo Notodirdjo (lulusan terbaik MA Yogya), Letda Soekotjo, Vandrig/Sermatar Cadet Hussein, Sarsanto, Suhartojo, Soebijakto, Soemartal dan Tentara Pelajar Marwoto.