Perbaikan irigasi di Desa Perboto Kecamatan Kalikajar, yang hampir selama kurun waktu 6 bulan longsor sepanjang 20 m dengan kedalaman 16 m, sudah mulai di kerjakan. Adapun perbaikan sementara ini, dengan memasang paralon untuk mengalirkan air irigasi kelahan seluas 150 Ha. 12 batang paralon dengan ukuran panjang 4 meter, berdiameter 8 inci, yang merupakan swadaya masyarakat yang memiliki lahan persawahan(18/5). Kepala Dinas Pertanian, Ir Abdul Munir, BPP Asep, PPL Perboto dan Mungkung, serat PPL Mangun Rejo Sarno, didampingi Babinsa Koramil 07/Kalikajar Serma Fatoni, Sertu Naryo dan Serda Eri Wibowo, langsung turun meninjau perbaikan Irigasi Wangan Tengah.
Dalam pemasangan paralon ini juga dibantu oleh petani, yang masuk dalam Gabungan Kelompok Tani Raharjo yang beranggotakan 76 orang,diketuai oleh Sabar Ismanto, dan tiga orang Babinsa. Karena Irigasi Wangan Tengah ini untuk mengairi lahan persawahan tiga desa, Perboto, Mungkung dan Mangunrejo, yang hampir seluruh masyarakatnya merupakan petani. Kerjasama dan koordinasai yang baik dengan, aparat terkait sehingga perbaikan Irigasi Wangan Tengah dapat di laksanakan, walau hasil dari swadaya masyarakat sambil menunggu bantuan perbaikan dari pemerintah daerah. Selama irigasi rusak, para petani mengandal air hujan ataun sistem tanam tadah hujan,yang sangat mempengaruhi hasil panen jauh menurun karena pengairan lahan persawahan sangat minim. Air yang lancar sangat mempengaruhi kesuburan tanaman padi disamping pupuk yang akan menghasilkan panen yang melimpah. Para petani berharap, pemerintah juga bisa membantu perbaikan irigasi yang longsor, karena perbaikan sementara yang hanya menggunakan paralon tidak cukup kuat dan tahan lama.
Peran Babinsa sangat di harapkan,selalu aktif dan peduli dengan bekerjasama PPL setempat agar kesulitan masyarakat dapat di atasi dengan cepat. Harapan petani pemerintah dapat membantu perbaikan Irigasi Wangan Tengah segera dapat di realisasikan. Ucapan terima kasih dari masyarakat dan Kelompok Tani Mangunrejo, sehingga perbaikan irigasi dapat terlaksana.