Kasad mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama TNI dan Polri menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi wilayah semakin kondusif. Hanya dengan wilayah yang kondusiflah pembangunan di daerah akan berlangsung lancar, yang muaranya akan menyejahterakan rakyat.
Demikian dikatakan Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, pada amanat tertulis yang dibacakan Irdam II/Swj Kolonel Inf Teguh Pambudi mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo pada upacara bendera 17-an yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/08/2014) di lapangan upacara Makodam II/Swj Palembang, yang diikuti oleh segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang.
Upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat, tertib dan lancar tersebut, anatara lain ditandai dengan penaikan bendera merah putih, pembacaan teks Proklamasi oleh Irup, pembacaan teks pembukaan UUD 1945 dan doa.
Lebih lanjut dikatakan Kasad bahwa kesungguhan membangun bangsa menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera, dapat dimaknai sebagai wujud nyata penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah mempersembahkan jiwa dan raganya kepada ibu pertiwi.
Oleh sebab itu, sebagai pengawal dan benteng negara, sebagai pandu ibu pertiwi, sebagai bhayangkari negara dan patriot bangsa, prajurit TNI AD harus memegang teguh komitmen menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan nasional bersama aparat keamanan dan masyarakat lainnya. ” Berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas”, tandas Kasad.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres 2014, Kasad berharap agar semua tetap berjalan sesuai prosedur hukum dan konstitusi. ”Mari kita amankan seluruh hasil Pemilu 2014 secara benar dan bertangggung jawab, agar suksesi kepemimpinan nasional dapat terwujud dengan baik demi berlangsungnya kesinambungan pembangunan nasional”, ujarnya.
Masih menurut Kasad bahwa tugas konstitusional untuk mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari segala ancaman, merupakan tugas yang mulia, tugas yang harus didukung oleh seluruh komponen bangsa.