Bertempat di Gedung Lily Rohli Ksatrian Akedemi Militer, Magelang, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono memberikan ceramah kepada seluruh Taruna Akademi Militer pada Selasa, 28 Juni 2016.
Kasad mengawali ceramahnya dengan menjelaskan tentang perkembangan lingkungan strategis yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia. Perkembangan situasi kawasan Natuna merupakan salah satu isu yang dijelaskan oleh Kasad kepada para Taruna. “Sebuah negara harus memiliki militer yang kuat sehingga disegani oleh negara lain. Saat ini TNI – AD telah memiliki berbagai alutsista yang tidak kalah modern dengan alutsista negara lain. Karena bila kita ingin berdamai, maka kita harus siap untuk berperang.” tegas Kasad. Permasalahan terorisme dan kejahatan narkoba juga akan selalu menjadi permasalahan bangsa yang harus diwaspadai oleh para Taruna sebagai calon Perwira TNI – AD masa depan.
Dalam ceramahnya Kasad juga menjelaskan secara singkat tentang Renstra TNI – AD hingga tahun 2019 dimana TNI – AD akan memperkuat kawasan perbatasan dengan mengembangkan organisasi dan menggelar kekuatan TNI – AD di wilayah pulau-pulau terdepan. “Setelah menjadi Perwira TNI-AD, kalian harus siap ditempatkan di wilayah-wilayah tersebut”, pesan Kasad. Sebagai seorang calon Perwira TNI – AD, para Taruna juga diminta untuk mampu mengembangkan kepemimpinan yang tepat saat memimpin anggotanya. Kepemimpinan pada level taktis harus mengedepankan face to face leadership dan menghindari gaya “priyayi” yang selalu ingin dilayani.
Kasad pun mengingatkan bahwa “Kualifikasi Perwira Muda Abituren Akademi Militer bukanlah Civitas Akademi yang dipersenjatai, melainkan Prajurit Profesional yang dibekali kemampuan akademis.” Oleh karena itu para calon Perwira harus membekali dirinya dengan karakter yang kuat, ilmu pengetahuan serta kesegaran jasmani yang prima agar dapat menjadi perwira yang baik.
Selama ceramah yang berlangsung lebih dari 2 jam , para Taruna dan Taruni tampak antusias mendengarkan dan mencatat penekanan-penekanan Kasad tersebut, terlebih lagi para Taruna Tingkat IV yang telah berhasil menempuh pendidikan selama 4 tahun dan akan melaksanakan upacara Penutupan Pendidikan Taruna Akademi Militer pada hari Rabu, 29 Juni 2016. Setelah menyelesaikan ceramahnya, Kasad menyerahkan secara simbolis seperangkat alat marching band Canka Lokananta kepada Resimen Korps Taruna Akademi Militer yang disambut dengan applaus yang meriah dari para Taruna dan Taruni Akademi Militer.