Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono memberikan penghargaan kepada 13 orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berprestasi. Penghargaan diberikan Kasad pada pembukaan Apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) terpusat TNI AD tahun 2016, bertempat di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Jalan Hegarmanah, Bandung Jawa Barat, Senin (14/11).
Kasad mengatakan, bahwa sangatlah pantas TNI AD memberikan penghargaan ini kepada para Babinsa yang berprestasi. “Apa yang dicapai oleh TNI AD sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat salah satunya juga karena kinerja para Babinsa di lapangan. Para Babinsa inilah yang melakukan komunikasi sosial sekaligus menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, tentu bersama dan didukung oleh setiap komponen bangsa yang ada di wilayahnya,” ujar Kasad.
13 orang Babinsa tersebut berhasil membantu mengatasi kesulitan masyarakat di desa binaannya seperti yang dilakukan oleh Pelda Rusyiadi Babinsa Koramil 09/Salimpaung Kodim 0307/Tanah Datar Kodam I/Bukit Barisan yang berhasil mengembangkan probiotik ternak sapi berguna bagi masyarakat peternak di wilayahnya, penemu pengurai pembenah tanah dan menggerakkan badan usaha milik Nagari. Serda Gazali, Babinsa Koramil 18/Biren Bayeum Kodim 0104/Aceh Timur Korem 011/Lila Wangsa Kodam Iskandar Muda Aceh, membantu mengatasi kelangkaan pupuk dengan menciptakan “pupuk keong” yang bisa menambah hasil panen padi masyarakat.
Serka Eko Tamono Babinsa Koramil 09/Kota Bangun Kodim 0906/Tenggarong Korem 091/Aji Surya Nata Kusuma berprestasi mendirikan TK Dahlia dengan membayar SPP hasil sampah dan mengembangkan teh serai untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelda Soirin Baninsa Koramil Sukorejo Kodim 0802/Ponorogo Korem 081/Dirotsaha Jaya Kodam V/Brawijaya berprestasi menciptakan alat semprot tani otomatis bertenaga accu sepeda motor untuk kelompok tani di Sukorejo. Selain para Babinsa, Danrem dan Dandim yang berprestasi dalam program upaya khusus pemerintah dan TNI dalam melaksanakan program swasembada pangan juga menerima penghargaan dari Kasad.
Kegiatan Apel Danrem Dandim Terpusat TNI AD Tahun Anggaran 2016 dilaksanakan dalam rangka penyampaian kebijakan yang dihadapkan pada berbagai permasalahan aktual dibidang teritorial, menyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan para Danrem Dandim. Kemudian kegiatan ini juga dijadikan sebagai wahana evaluasi serta diskusi berkaitan dengan program kerja untuk mendukung keberhasilan tugas TNI AD dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan apel dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 14 sampai 17 November 2016 diikuti oleh 377 peserta. Tema yang diangkat dalam apel Danrem Dandim tahun 2016 yaitu “MELALUI APEL DANREM DANDIM TERPUSAT TA 2016 KITA TINGKATKAN PEMBINAAN TERITORIAL SEBAGAI FUNGSI UTAMA TNI AD GUNA MEMANTAPKAN KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI AD”.
Apel Danrem Dandim diisi dengan ceramah pembekalan yang disampaikan oleh pejabat TNI, TNI AD maupun pejabat non TNI yang menyampaikan tentang kebijakan TNI, pimpinan TNI AD dan kebijakan pemerintah dalam hal pertahanan matra darat, Pilkada serentak tahun 2017, bela negara, percepatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan rakyat, penangulangan bencana, antisipasi konflik dampak dari pilkada, kinerja Aparatur Komando Kewilayahan serta publikasi di media.
Pejabat yang memberikan ceramah antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Mayjen TNI Purwadi Mukson, Asisten teritorial Kasad Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kadispenad Brigjen TNI M.S Fadhillah, dan Ketua KPU Juri Ardiantoro (Dispenad)