Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Apel Danrem Dandim Terpusat Tahun 2014 bertempat di area perkebunan PT. Citra Borneo Indah Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Selasa, (2/12). Acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Pertanian DR.Ir Andi Amran Sulaiman M.Pi.
Apel Danrem Dandim terpusat dilaksanakan selama 4 hari tanggal 2 hingga 5 Desember 2014 mendatang, adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan Apel Danrem Dandim ini adalah untuk mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan Serbuan Teritorial guna meningkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD.
Sedangkan sasarannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para Danrem dan Dandim dalam memecahkan permasalahan sosial yang aktual di wilayah. Selain itu agar dapat mengaplikasikan pembinaan teritorial serta untuk meningkatkan pemahaman tentang aplikasi Binter & permasalahan sosial sesuai tipologi wilayahnya guna mendukung tugas pokok TNI AD.
Penyelenggaraan Apel Danrem Dandim kali ini, sengaja dilaksanakan di Pangkalan Bun, dengan harapan agar para peserta dapat mengenali wilayah yang kaya akan potensi sumberdaya alamnya. Ada beberapa potensi yang patut dikembangkan di masa mendatang di wilayah Pangkalan Bun, yang bisa dicontoh untuk dibawa para peserta ke wilayahnya masing-masing, seperti prekebunan kelapa sawit, lada, jeruk, peternakan sapi dan ragam pertanian lain yang dilaksanakan secara alami.
Peserta Apel Danrem dan Dandim ini diikuti sebanyak 363 orang terdiri dari para Danrem, para Aster Kodam, Aster Kaskostrad, Asintel Danjen Kopassus, Kadepter Seskoad, Dirbinlem Akmil, Dirbinlem Secapa dan Dandim seluruh Indonesia. Adapun tema yang diangkat dalam Apel Danrem dan Dandim Terpusat Tahun 2014 kali ini adalah “ Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat Tahun 2014 Kita Sukseskan Serbuan Teritorial Untuk Memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD ”
Disamping itu, dalam kegiatan Apel Danrem Dandim ini diisi dengan berbagai materi penting yang disampaikan baik pejabat internal TNI AD maupun dari eksternal TNI AD antara lain para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNN, Kepala BKKBN dan Kepala BNPT serta para ahli Bio Energi, ahli bidang rekayasa sosial dari Akademisi. (Dispenad)