Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman secara resmi membuka Pendidikan Reguler (Dikreg) LII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) TA. 2014 pada Senin (06/01-14) di Gedung Prof. DR. Satrio Seskoad, Bandung. Dikreg LII Seskoad TA.2014 ini diikuti oleh 299 orang Perwira Menengah (Pamen) terdiri dari 287 orang Pamen TNI AD, 2 Pamen dari TNI AL dan 2 Pamen dari TNI AU serta 8 orang Siswa Manca Negara. Para Pamen yang berasal dari manca negara antara lain Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Pakistan, Philipina, Singapura dan Thailand.
Dalam amanat tertulisnya Kasad mengungkapkan bahwa siswa Seskoad ini dididik agar dapat mengembangkan dan memiliki kemampuan sebagai pemimpin yang mampu mengelola satuan yang dapat mengambil keputusan secara tepat, cepat serta bertanggungjawab. Selain itu, juga para Perwira siswa dituntut agar mampu bertindak sebagai pelindung, penjaga dan penegak kedaulatan NKRI di wilayah darat, pembina kekuatan dan kemampuan TNI serta memiliki kemampuan akademis bidang militer tingkat operasional.
Menurut rencananya Dikreg Seskoad ini akan berlangsung selama 43 minggu. Para Perwira Siswa (Pasis) akan dibekali mata kuliah seperti kepemimpinan militer strategis, ketahanan dan keamanan nasional, doktrin militer, strategi konflik bersenjata, studi wilayah pertahanan serta materi lainnya yang sangat diperlukan untuk mengemban tugas di masa yang akan datang. Disamping itu, pendidikan Seskoad tahun ini meniadakan korespondensi yang tahun-tahun sebelumnya diberlakukan.
Diakhir amanatnya, Kasad menekankan kepada Perwira Siswa agar terus memelihara semangat dan motivasi belajar, memelihara fisik dan mental. Ditambahkan Kasad bahwa seluruh rangkaian pendidikan agar diikuti secara jujur dan bertanggungjawab, mengedepankan prinsip pencapaian prestasi “terbaik secara terhormat”. Dan, diharapkan juga untuk selalu menciptakan komunikasi dan interaksi yang sehat, positif dan konstruktif baik antar sesama Pasis maupun dengan tenaga pengajar.
Hadir dalam kesempatan ini para Asisten Kasad, para Pangdam, Pejabat TNI, undangan Atase Pertahanan negara sahabat, perwakilan akademi perguruan tinggi dan sejumlah undangan lainnya. (Dispenad)