MERAUKE, tniad.mil.id – Memperingati HUT ke 73, TNI mengadakan bakti sosial dan pengobatan massal di tiga kota. Ketiga kota tersebut antara lain di kota Sabang, Merauke dan Lombok. Saat membuka kegiatan bakti sosial secara resmi, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengajak semua yang hadir untuk mendoakan agar musibah yang dialami masyarakat Palu segera berakhir, Merauke, Kamis (4/10).
“Mari kita doakan masyarakat di Palu dan Donggala yang sedang tertimpa musibah agar semua cepat berakhir,” ujar Jenderal TNI Mulyono
Pada kesempatan tersebut, dalam amanat yang dibacakan oleh Kasad, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Thjahjanto mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan seluruh jajaran Kabupaten Merauke serta berbagai pihak yang telah mendukung penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-73 yang akan diakhiri dengan upacara pada hari Jumat besok (5/10/2018)
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Merauke yang turut memberikan bantuan secara sukarela kepada masyarakat Palu yang tengah mengalami musibah akibat dari Gempa dan Tsunami yang terjadi pada minggu lalu.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Merauke yang atas kerelaannya mengirimkan beras sebanyak 100 ton kepada masyarakat di Palu. Beras ini akan dimuat dengan kapal TNI AL KRI Banjarmasin 592 ke Makasar, kemudian di salurkan ke Donggala dan Palu,” jelas Panglima TNI dalam amanatnya.
Sementara itu, Kasad mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini sebagai perwujudan bentuk kepedulian sosial.
“Kami mengerahkan personil untuk meringankan dan membantu masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan tema peringatan HUT tahun ini yaitu Profesionalisme TNI untuk Rakyat “.
Kasad juga menjelaskan mengapa bakti sosial ini diselenggarakan di Aceh dan Merauke.
“Dipusatkan di Sabang dan Merauke sebagai wujud TNI siap membaktikan dirinya di seluruh penjuru tanah air,” ujar Kasad menjelaskan makna dan alasan pelaksanaan Baksos ini.
“Saat bersamaan akan dilaksanakan lomba maraton nasional di Lombok. Tujuannya untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat Lombok yang tertimpa musibah beberapa waktu lalu. Bakti sosial di Lombok akan diselenggarakan awal bulan November,” sambungnya.
Sementara itu, kegiatan pada kesempatan yang sama koordinator baksos Brigjen TNI drg. Andriani mengatakan, bakti sosial ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas antara TNI dan masyarakat yang selama ini sudah terjalin.
” Bakti sosial dan pengobatan massal dilaksanakan di tiga kota yaitu Sabang dan Merauke dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2018, sedangkan untuk Lombok digelar pada tanggal 1 dan 2 November 2018,” ujar drg. Andriani.
“Sesuai dengan rencana, di kota Sabang kita targetkan 2.400 pasien, di Merauke 4.500 pasien dan Lombok sebanyak 4.500 pasien. Pengobatan massal ini berupa operasi katarak, operasi bibir sumbing, Ivates, Vaksinasi dan pemberian bantuan kursi roda, bantuan alat pendengaran, bantuan kaki palsu dan berbagai penyuluhan serta pembagian sembako sebanyak 11.500 paket,” sambungnya.
Sementara itu Bupati Merauke Frederikus Gebze dalam sambutnnya, menyampaikan terima kasih kepada TNI melalui Kasad Jenderal TNI Mulyono atas kontribusinya bagi masyarakat khususnya Merauke.
“Peran TNI bersama rakyat tak tergoyahkan, buktinya masyarakat Merauke mendapat bantuan kesehatan hari ini,” ujar Gebze.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gebze juga mengatakan bahwa hati orang Merauke sedatar tanah Merauke serta menegaskan bahwa Merauke yang terhampar 46.791,63 km persegi dengan luas perairan 5.089,71 km persegi yang merupakan kabupaten terluas sekaligus kawasan terdepan Indonesia yang berbatasan dengan Papua Nugini merupakan
Bumi Animha atau tempat manusia sejati.
Lebih lanjut Gebze mengatakan kegiatan ini perlu mendapat apresiasi karena Merauke mendapat kehormatan sebagai tempat peringatan HUT TNI ke 73 berlangsung di Bumi Animha.
“Dari gerbang Hati Kudus Yesus hingga Serambi Mekkah adalah kesatuan NKRI yang tidak dapat dipisahkan,” ujar Gebze tegas.