“Tanah kita cukup luas, jangan mau disuapi oleh negara lain”. Hal tersebut disampaikan Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat wawancara dengan wartawan berkaitan dengan program swasembada pangan yang akan dicapai dalam waktu 3 tahun kedepan. Kasad bersama bersama Mentan DR.Ir Andi Amran Sulaiman M.Pi melaksanakan tanam pohon bersama seusai pembukaan Apel Danrem Dandim terpusat Tahun 2014, di area perkebunan PT . Citra Borneo Indah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa, (2/12).
Untuk mendukung lebih kongkritnya program pemerintah dalam swasembada pangan 3 tahun kedepan, Kasad mengutip pernyataan presiden Soekarno yang mengatakan, “Bangsa ini apabila ingin selamat harus melaksanakan ketahanan pangan secara revolusi”. Menurut Kasad, “kita sudah diingatkan 60 tahun yang lalu oleh presiden pertama, dan kini sekarang benar benar terasa, kita baru sadar. Untuk itu TNI Angkatan Darat khususnya Babinsa akan menjadi penyuluh pertanian dan memotivasi para petani, apa yang bisa kita lakukan, kita akan lakukan, dan ini menjadi ambisi TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan ketahanan pangan” ungkapnya.
Usai melaksanakan tanam pohon Mentan didampingi Kasad, Danpusterad, Pangdam XII/Tanjung Pura dan Bapak H. Abdul Rasyid pemilik perkebunan meninjau area PT. Citra Borneo Indah Pangkalan Bun yang meliputi perkebunan kelapa sawit, peternakan sapi dan mengunjungi sekolah SMP yang berada di wilayah area perkebunan.
Pada kesempatan tersebut Mentan memberikan ceramah pada acara apel Danrem Dandim Terpusat Tahun 2014 yang diikuti oleh 363 peserta dari seluruh Indonesia. Dalam ceramahnya Mentan menyampaikan tentang pentingnya kerjasama dengan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dikatakan, “kami akan bersinergi dengan Kasad, Danrem, Dandim sampai Babinsa untuk bahu membahu menyukseskan swasembada pangan tiga tahun kedepan”.
Pelaksanaan Apel Danrem Dandim terpusat dilaksanakan 2 – 5 Desember 2014. Tujuan diselenggarakannya kegiatan Apel Danrem Dandim ini adalah untuk mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan “Serbuan Teritorial” untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD.
Sedangkan sasarannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para Danrem dan Dandim dalam memecahkan permasalahan sosial yang aktual di wilayah. Selain itu agar dapat mengaplikasikan pembinaan teritorial serta untuk meningkatkan pemahaman tentang aplikasi Binter & permasalahan sosial sesuai tipologi wilayahnya. (Dispenad)
