Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, didampingi Prof. Johanes Surya Rektor Universitas Surya, membuka acara Launching Hasil Riset Teknologi Tinggi di Mabesad Jakarta, Senin (7/4). Acara Launching tersebut memamerkan 15 item hasil riset teknologi tinggi, dimana sebagian besar hasil rancang bangun tersebut merupakan hasil kerjasama TNI AD dengan Universitas Surya dan beberapa diantaranya merupakan hasil rancang bangun yang dilaksanakan sendiri oleh satuan jajaran TNI AD.
Latar belakang diadakannya kerjasama ini yaitu, Kasad menaruh harapan yang sangat besar pada penelitian dan pengembangan pertahanan (Litbanghan) dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan pengalaman dalam rangka meningkatkan alutsista dan sistem pertahanan yang berujung pada kemandirian Bangsa. Maka, kerjasama ini diharapkan dapat mendukung tugas-tugas operasional TNI AD dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dengan menggunakan teknologi yang lebih baik dan modern.
“Kerjasama dengan Universitas Surya ini sejatinya untuk mendorong para prajurit untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama untuk menghasil produk-produk yang dapat mendukung tugas-tugas TNI AD, sehingga TNI AD tidak harus membeli produk-produk dari luar. Dan ternyata TNI AD bisa membuat sendiri di dalam negeri,” jelas Kasad. Ditambahkan oleh Kasad bahwa resiko membeli Alutsista canggih di luar negeri yaitu negara produsen akan menyimpan alat terhebatnya untuk digunakan sendiri, sementara layer kedua akan diberikan kepada sekutunya, barulah layer ketiga yang dijual kepada negara kita selaku pembeli. Disamping itu, dengan memproduksi sendiri, maka akan banyak menghemat keuangan negara. Kasad menyebut angka Rp. 31 Miliar sebagai biaya untuk keseluruhan riset yang dipamerkan.
Berikut rincian Satuan pelaksana serta hasil program Litbanghan TNI AD Tahun 2014 yang baru saja dilaunching :
1. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) melaksanakan kegiatan Litbang Gyrocopter.
2. Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad) melaksanakan kegiatan Litbang ;
a. Nano satelit
b. Open BTS (Base Transceiver Station)
c. Mesh Networking Communication System
d. Radio VHF produk PT. CMI Teknologi
e. Battle Management System (BMS)
3. Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad) melaksanakan kegiatan Litbang :
a. Konversi BBM ke BBG
b. Simulasi modifikasi mobil tempur anti panas
c. Simulasi senjata api anti panas
4. Direktorat Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Ditbekangad) melaksanakan kegiatan Litbang energi mandiri.
5. Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) melaksanakan kegiatan Litbang :
a. GPS (Global Positioning System) tracking system APRS (Automatic Package Reporting System)
b. Multirotor
c. Flapping Wing Air Vehicle
6. Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) melaksanakan kegiatan Litbang :
a. UAV (Unmanned Aerial Vehicles) Autopilot
b. Simulasi menembak dengan laser gun
c. Integrated optronics defence system
7. Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Disinfolahtad) melaksanakan kegiatan Litbang migrasi jaringan IPV4 ke IPV6.
8. Direktorad Zeni Angkatan Darat (Dirziad) melaksanakan kegiatan Litbang
a. Jammer perusak sinyal
b. Penyala ledakan fungsi ganda
c. Alat koreksi perkenaan senapan lapangan
d. Aplikasi Garjas dan pola hidup sehat
e. Alat pengendali senjata jarak jauh