Kasad Launching Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa TNI AD TA 2025

JAKARTA, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. selaku pimpinan Unit Organisasi (UO) TNI AD, melakukan launching Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Tahun Anggaran 2025 di lingkungan TNI AD, di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Penandatanganan kontrak PBJ ini dilaksanakan secara kolektif di jajaran TNI AD, dengan berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, serta Perkasad Nomor 745 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD TA 2025.

Kasad menyampaikan bahwa pelaksanaan kontrak ini bertujuan untuk mempercepat daya serap anggaran TNI AD TA 2025, menghindari kegiatan lintas tahun anggaran, sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa TNI AD berkomitmen melaksanakan percepatan pengadaan barang dan jasa dengan prinsip tata kelola yang baik.

“Melalui pengadaan ini, TNI AD tidak hanya mendukung terlaksananya program kerja dan anggaran secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, tetapi juga meningkatkan kualitas proses pengadaan yang berpedoman pada aturan yang berlaku,” ujar Kasad.

Kasad juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pelaksanaan kontrak agar tidak terjadi penyimpangan. “Kepada Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja (PPK Satker) TNI AD dan mitra penyedia barang dan jasa, laksanakan kontrak dengan sebaik-baiknya, serta waspadai potensi penyimpangan seperti manipulasi, mark-up, atau penyelewengan yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegas Kasad.

Total nilai pengadaan barang dan jasa TNI AD untuk TA 2025 mencapai Rp 7,98 triliun. Anggaran ini mencakup berbagai kontrak strategis dan perjanjian kerja sama yang dirancang untuk mendukung tugas pokok TNI AD, termasuk kebutuhan prioritas di bidang logistik.

Kasad berharap, seluruh proses pengadaan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat signifikan bagi institusi TNI AD. Selain itu, Kasad juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD melalui pelaksanaan program yang profesional dan berintegritas.

“Semoga langkah ini membawa dampak positif bagi kemajuan TNI AD dan semakin memperkuat peran kita dalam menjaga keutuhan NKRI,” tutup Kasad. (Dispenad)