
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono membuka Latihan Pertempuran Hutan Tahap I TA 2017 di daerah latihan Situ Lembang, Bandung Jawa Barat, Rabu (8/3).
Latihan pertempuran hutan diikuti oleh 200 prajurit Infanteri dari berbagai kesatuan di seluruh Indonesia. Mereka akan di tempa selama 4 minggu untuk menjadi prajurit tangguh dalam pertempuran hutan.
Dalam amanatnya Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa prajurit TNI AD harus mahir melaksanakan pertempuran, prajurit harus menyatu dengan alam terutama hutan dan memanfaatkan keadaan alam untuk memenangkan pertempuran.
Dilatarbelakangi Perang kemerdekaan, pendahulu- pendahulu para Pejuang memenangkan pertempuran perang Gerilya dengan memanfaatkan kondisi hutan. Mereka dengan pantang menyerah berjuang merebut kemerdekaan melalui perang berlarut. Sehingga mampu mengusir penjajah yang selama ini menggerohoti.
Kasad juga menyampaikan bahwa tidak setiap prajurit mempunyai kesempatan latihan pertempuran Hutan. “Para prajurit terbaik dan terpilihlah yang dapat mengikuti latihan ini,” ungkap Kasad. “Laksanakan latihan dengan serius, ikuti petunjuk pelatih sehingga latihan berjalan sesuai dengan harapan,” tegas Kasad.
Hadir pada Acara Dankodiklatad, Asops Kasad, Asrena Kasad, Pangdam III/Slw, Danjen Kopassus, Kapuskesad, Wadan Kodiklat, Kadispenad dan pejabat dijajaran Kodiklat TNI AD.