Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Jajaran Petinggi TNI AD, mengadakan rapat dengan pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi terkait penyatuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Jenderal Achmad Yani yang sebelumnya berdiri sendiri, sekarang menjadi satu kesatuan dengan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi.
Kasad juga mengundang pihak dari para petinggi Universitas Indonesia diantaranya Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, dan Wakil Rektor Bid. SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi serta dua orang lainnya. Dengan maksud untuk saling bebagi pengalaman dan informasi untuk memajukan universitas, khususnya pengelolaan RS. Gigi dan Mulut dibawah Fakultas.
“Rumah Sakit UI itu terlalu besar untuk di bawah fakultas jadi dia ditempatkan di bawah Rektor, kalau RS Gigi dan Mulut agak berbeda yaitu ditempatkan di bawah fakultas, maka dari itu UI punya Unit Kerja Khusus (UKK) nah itu seperti BUMN nya universitas atau BUMN nya fakultas mereka bisa mempunyai keuangan berbeda, itu lah sebabnya maka ide UKK itu menjadi salah satu cara untuk mendapat penerimaan non spp non biaya pendidikan, dan sekarang mencontoh universitas-universitas di luar negeri itu sekarang menjadi indikator kinerja rektor, tapi kalau punya unit-unit lain yang menghasilkan wah ini namanya Entrepreneur University,” ujar Rektor Universitas Indonesia.
Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut baik cara yang sudah diterapkan Universitas Indonesia, dan memberi arahan terhadap Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Prof. Hikmahanto Juwana itu bisa menerapkan atau bahkan mengembangkannya.
“Wah udahlah pokoknya terima kasih prof kita akan sering berkonsultasi karena memang tujuan kami membesarkan secara fisik dan ICT, wah tunggu aja pokoknya udah beda sekarang, potensi kita sebetulnya sudah Jenderal Achmad Yani besar ini mangkannya mas Hikmahanto harus bisa nih memanfaatkan kreatif,” ujar Kasad.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaBangsa
Kasad Memimpin Rapat Penyatuan Stikes Unjani ke Pihak Universitas Jenderal Achmad Yani
Dibaca: 285