Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan arahan untuk menggelar rumah sakit lapangan yang dimiliki Batalyon Kesehatan I Divisi Infanteri I Kostrad, untuk membantu penanganan pasien Covid-19.
Sejak mulai didirikan di area Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jenderal TNI Andika Perkasa memantau secara rutin perkembangan persiapan rumah sakit lapangan tersebut.
“Semua rumah sakit perlu, dan tidak bisa membantu rumah sakit yang lainnya. Oleh karena itu harus kita tempelkan supaya bisa beroperasi lapangan ini karena dibantu oleh SDM yang ditempeli sama dia,” ujar Kasad.
Dihari pertama didirikan, Kasad mengecek semua kesiapan personel hingga logistik yang dibutuhkan para personel. Kebutuhan air, listrik, alat komunikasi, hingga jaringan komunikasinya. Selain itu, alat kesehatan, obat-obatan, tenaga kesehatan, hingga hal-hal penunjang untuk berdirinya rumah sakit, juga dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat.
Dibutuhkan waktu tiga hari untuk mendirikan rumah sakit lapangan di area RSPAD Gatot Soebroto, dengan nama Instalasi Rumah Sakit Lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad – RSPAD Gatot Soebroto.
Dilaporkan kepada Kasad, 25 tenda sudah tergelar dengan alat kesehatan yang sudah lengkap. Dalam rumah sakit lapangan tersebut terdapat tenda IGD Observasi, tenda farmasi, tenda laboratorium, tenda radiologi, tenda ICU, ruang operasi, tenda perawatan untuk pasien laki-laki dan perempuan, serta tenda pemulasaran jenazah. Selain itu, terdapat tenda disinfektan untuk para tenaga kesehatan setelah selesai bertugas di rumah sakit lapangan.
“Saya ingin besok pagi operasional. Besok pagi jam 8 mulai operasional, mulai menerima pasien dengan manajemen dari RSPAD,” ujar Kasad.
Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan arahan untuk segera membuka Instalasi Rumah Sakit Lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad RSPAD Gatot Soebroto agar dapat lebih banyak menangani pasien Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat