
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, meminta kepada pengelola pabrik smen Merah Putih (MP) yang berlokasi di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak-Banten, agar libatkan tenaga kerja warga lokal dalam pelaksanaan pembangunan pabrik maupun, dalam produksinya kelak.
Kasad Jenderal TNI Mulyono juga mengharapkan kepada semua pihak agar bisa sinergitas dan bisa bekerjasama untuk membangun wilayah Lebak kearah yang lebih baik. Kalaupun pengembangan pabrik pra produksi banyak membutuhkan tenaga ahli yang didatangkan dari luar (China), namun hendaknya PT Cemindo Gemilang tidak mengabaikan tenaga kerja dari warga setempat, papar Kasad Jenderal TNI Mulyono, dalam sambutannya saat lakukan kunjungan kerja ke pabrik semen merah putih di Bayah Lebak-Banten Rabu, 19 Agustus 2015.
Kata Kasad Jenderal TNI Mulyono lagi, ia menghimbau seluruh anggota TNI di Banten, khususnya di wilayah kerja Kabupaten Lebak agar terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
Termasuk dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, PT Cemindo Gemilang, dan masyarakat sekitar. Kita ketahui bersama, Kabupaten Lebak ini memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Dengan telah berdiri sebuah pabrik semen yang cukup luas dan tentunya akan berdampak pada perekrutan ribuan tenaga kerja yang berimbas pada taraf kehidupan warga. Apalagi pabrik Semen Merah Putih ini merupakan satu-satunya proyek master plant percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di kawasan Selatan Banten. Namun tentunya harus juga ditunjang dengan berbagai fasilitas infrastruktur yang baik dan memadai , timpalnya lagi.
Sementara perwakilan dari PT Cemindo Gemilang Mulyanto menyatakan pabrik semen Merah Putih di kawasan Lebak Selatan ini berdiri diatas lahans eluas 80 hektar dari lahan seluruhnya yang tak kurang dari 200 hektar lebih .
Pihaknya berharap keberadaan pabrik semen Merah Putih Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak ini, bisa membawa dampak positif bagi kemajuan dan seluruh masyarakat Lebak Banten. Kita sangat mendukung apa yang disampaikan pak Kasad Jenderal TNI Mulyono. (Sumber: Pelita)