
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono bersama Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman didampingi para Asisten Kasad, Pangdam IV/Dip, Gubernur Jawa Tengah, Danrem 071/WK dan Dandim 0703/Cilacap serta Forkompinda kab. Cilacap melaksanakan panen raya serentak di Desa Mrenek Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap, Senin (29/2/2016).
Panen raya ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kementrian Pertanian di tujuh provinsi, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut Dr. Ir. H Andi Amran Sulaiman mengatakan setelah saya dilantik menjadi menteri pertanian, hasi panen padi di beberapa daerah meningkat hingga menjadi 11%. Hal ini sesuai apa yang dikatakan oleh Kasad bahwa nanti akan ada banjir beras di mana-mana itu telah terbukti pada tahun 2016 padahal saya mengira akan terjadi paceklik.
Kementerian pertanian juga memberikan bantuan alat-alat pertanian (Alsintan) kepada Gapoktan desa Mrenek diantaranya Traktor 50 unit, mesin alat tanam (Trasplsnter) 20 unit, benih kering serta beras loncing premiun dengan harga Rp.7500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) per Kg.
Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan sejak tahun 2015 sampai sekarang TNI masih diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk membantu kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang pangan dengan melaksanakan tugas pendampingan ketahanan pangan secara nasional. Kasad dengan tegas mengatakan,” kalau urusan dengan rakyat, TNI tidak akan mundur, kita gali kembali semangat gotong royong, bahwa TNI turun ke sawah untuk kepentingan rakyat.”
Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M. IP., juga mengimbuhkan, kita akan membuktikan kepada dunia bahwa kita mampu memenuhi kebutuhan kita.
“Kita mampu dalam pengadaan pangan serta kualitas pangan kita semakin kuat dan penggunaaan mesin semakin luar biasa. Kita harus mampu untuk menjadi lumbung padi dan memberikan kader sebagai penerus sebagai petani”, ungkap Gubernur Jateng.
Dengan target 10,22 ton untuk Jawa Tengah siap membantu tingkat nasional. Gubernur juga telah memberikan mandat Dinas Pertanian untuk memantau harga- harga pangan di pasar.
Sementara itu, Bupati Cilacap H. Tato Suwarto Pamuji mengungkapkan bahwa kunjungan ini sudah tentu membawa dampak positif bagi para petani, sehingga dapat mempertahankan Kabupaten Cilacap sebagai lumbung padi Jawa Tengah.
Di akhir acara, Mentan dan Kasad serta para pejabat yang lain mencoba menggunakan mesin panen yang didampingi oleh para Babinsa.