Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke 37 resmi dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Gedung Olah Raga Ahmad Yani Markas Besar TNI,Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD tahun 2016 dalam laporannya dihadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo menyampaikan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 dan ke 97 tahun 2016 telah mencapai target sasaran yang diprogramkan dan secara umum telah dapat diselesaikan dengan optimal, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Dalam laporannya tersebut , Kasad juga menyampaikan, pekerjaan sasaran fisik yang telah dilaksanakan dalam TMMD ke-96 dan ke-97 TA 2016 meliputi sektor ekonomi, pertanian, penunjang kesejahteraan keluarga dan fasilitas umum/fasilitas sosial telah mencapai 100 persen. Begitu juga dengan program non fisik yang meliputi penyuluhan0penyuluhan, ceramah ceramah tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan penyuluhan anti narkoba serta keagamaan juga dapat dilaksanakan dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Pencapaian TMMD tahun 2016 ini berkat kerja keras seluruh prajurit dan kerjasama positif yang terbangun dengan unsur-unsur pemerintah daerah maupun masyarakat, pencapaian ini juga terbantu dengan adanya penambahan waktu pelaksanaan kegiatan TMMD dari 21 hari menjadi 30 hari.
Kasad Jenderal TNI Mulyono menjelaskan, masih ditemukan adanya berbagai hambatan yang perlu mendapat perhatian kita bersama, antara lain cuaca yang sangat fluktuatif dan kadangkala sangat ekstrim di beberapa tempat. Disamping itu sarana transportasi yang terbatas dan mobilisasi alat peralatan ke daerah sasaran yang sulit. Pekerjaan sasaran fisik yang dahulu padat karya atau banyak menggunakan tenaga manusia, sekarang lebih banyak dikerjakan dengan menggunakan alat berat. Hal ini berdampak pada berkurangnya partisipasi masyarakat. Adanya perubahan sasaran fisik dari yang telah direncanakan sebelumnya berdampak pada perubahan dukungan anggaran dan mempengaruhi pencapaian sasaran secara kualitas maupun kuantitas.
Pada pelaksanaan TMMD Tahun anggaran 2016 ini, sesuai perintah Panglima TNI, dalam rangka meningkatkan kedekatan TNI dengan rakyat, selama melaksanakan tugasnya, anggota satuan tugas (Satgas) TMMD tinggal di rumah-rumah penduduk. Uang Lauk Pauk (ULP) personel Satgas juga dibelanjakan dan dinikmati bersama keluarga dimana anggota Satgas tinggal. Dengan kebersamaan yang nyata selama kurang lebih 4 minggu, Prajurit TNI bisa secara langsung merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga semakin memanunggalkan TNI dengan rakyat.
Rapat Paripurna TMMD ke-37 tahun anggaran 2016 diikuti oleh 520 peserta, terdiri dari para staf PJO TMMD, anggota tim asistensi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Danrem selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP), para Aster Kotama/Kostrad/Kopassus, para Kapen Kotama/Kostrad/Kopassus, para Dandim/Dansatgas TMMD ke-96 dan ke-97, para Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi, para Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi, serta perwakilan Bupati/ Walikota penyelenggera TMMD. (ded/Dispenad)
