
Bandung,Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmayanto mengatakan, perwira muda harus mampu menjawab tantangan diberbagai lini kehidupan.
Perkembangan era globalisasi menuntut kehadiran perwira muda segera menyesuaikan diri danmampu menjawab tantangan dan ketidakpastian di segala aspek kehidupan dengan tetap memegang teguh jati diri TNI sebagai prajurit pejuang, prajurit rakyat, prajurit nasional, dan prajurit profesional.
“Perwira muda dituntut profesional, mampu menjawab tantangan dengan segera, memiliki keunggulan intelektual yang diimbangi dengan integritas pribadi serta kesamaptaan jasmani yang prima,” tegas Kasad selaku inspektur upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AD Tahap I Gelombang I Tahun 2014, di Lapangan Wiradhika Secapa AD Bandung.
Perwira muda harus menyadari, tentara lahir dan tumbuh bersama rakyat. Kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan prasyarat untuk meraih keberhasilan pelaksanaan tugas di masa mendatang. “Yang palingpenting adalah, bagaimana agar para perwira ini bisa memberikan tauladan, mencintai rakyatnya, dan dekat dengan rakyatnya, karena hal itu adalah kunci dari jati diri TNI,” kata Gatot.
Pada kesempatan itu, Kasad melantik 272 pria, dan 27 wanita, dimana para perwira-perwira lapangan akan menempati kedudukan dan jabatan golongan 9, Mereka akan ditempatkan di seluruh indonesia di berbagai kecabangan. Hadir Dankodiklat, Danseskoad, Irjenad Pangdam III/Slw Mayjen TNI DSdi Kusnadi Thamim, serta petinggi TNI-AD lainnya.(ma), Sumber Koran: Pelita (12 Agustus 2014/Selasa, Hal. 18)