Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menerima laporan korp serah terima jabatan Aspers Kasad dari Mayjen TNI Heboh Susanto kepada Brigjen TNI Sonhadji, Danpusterad dari Mayjen TNI Agung Risdhianto kepada Mayjen TNI Heboh Susanto, serta Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat dari Mayjen TNI Edy Sudarmanto kepada Kolonel Czi Nugraha Gumilar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Jumat (05/02).
Mayjen TNI Heboh Susanto akan mengemban jabatan yang baru sebagai Danpusterad, Mayjen TNI Agung Risdhianto sebagai Pangdam XII/ Tanjungpura dan Mayjen TNI Edy Sudarmanto sebagai Deputi I Bidang Intelijen Teknologi BIN.
Dalam amanatnya Kasad menyampaikan bahwa pergantian pejabat merupakan keniscayaan bagi sebuah organisasi modern yang terwadahi dalam sistem pembinaan personel dan pembinaan karir. Pergantian pejabat juga merupakan salah satu upaya untuk mendinamisasikan organisasi di lingkungan TNI AD, serta membawa perubahan suasana yang lebih segar agar senantiasa muncul kreativitas dan inovasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD.
Lebih lanjut Kasad mengatakan, program prioritas TNI sesuai RPJMN 2015–2019 adalah diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan prajurit, pemeliharaan dan perawatan Alutsista/Non Alutsista, kesiapan operasional satuan, pendidikan dan latihan dalam rangka terwujudnya profesionalisme prajurit serta pengamanan perbatasan negara dan pulau terluar.
“Selaku pimpinan TNI AD saya telah mengeluarkan kebijakan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan anggaran tahun 2016 secara cermat, akurat dan bijak sesuai alokasi anggaran yang tersedia, dalam bentuk Pokok-Pokok Kebijakan Kasad yang meliputi pelaksanaan 7 bidang fungsi/staf, ” ungkap Jenderal Mulyono.
Dalam kesempatan tersebut Kasad menekankan kepada Aspers Kasad yang baru untuk menindaklanjuti pokok-pokok kebijakan di bidangnya, terutama tentang pemenuhan sasaran kekuatan TNI AD dengan memperhatikan kebijakan Zero Growth of Personel dan Right Sizing, yaitu penataan komposisi personel Satops dan Satdukops sampai dengan komposisi ideal serta penyiapan SDM TNI AD melalui penyediaan tenaga yang bersumber dari jalur umum, unggulan, pulau terdepan, daerah pedalaman dan perbatasan.
Kepada Danpusterad selaku pembina fungsi teknis teritorial, kasad minta untuk senantiasa berkoordinasi dengan Staf Teritorial Angkatan Darat dan Satuan Komando Kewilayahan, untuk terus melakukan pembinaan guna meningkatkan kemampuan teritorial prajuritnya, agar dapat semakin membumikan kegiatan Serbuan Teritorial guna mendukung kebijakan Pemerintah RI, melalui program dan kegiatan yang sinergi dengan pemerintah, lembaga lain terkait dan masyarakat.
”Saya berharap Pusterad terus melakukan pengkajian untuk meningkatkan peran Babinsa,” ujar Kasad.
Sementara itu, kepada Kadisinfolahtad, kasad berharap agar terus mengembangkan sistem informasi berbasis teknologi yang menggunakan komponen utama sistem komputer dan sistem komunikasi data guna menghasilkan informasi elektronis secara cepat, tepat, lengkap dan akurat. Dimana kemajuan teknologi saat ini, menuntut TNI AD untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis, khususnya bidang teknologi komputer dan internet yang telah berkembang pesat, untuk menghasilkan karya yang lebih berkualitas dan berbobot, melalui penyajian data personel dan materil yang valid dan update, sehingga tugas yang diemban dapat terlaksana dengan baik.
Acara sertijab tersebut dihadiri antara lain Wakasad, Pangkostrad, Irjenad, Para Asisten dan Kasahli Kasad, Pangdam Jaya, Danpuspomad, Wadanjen Kopassus, Parakabalak TNI AD dan peserta upacara. (Dispenad)