Skip to main content
Dinas Penerangan

Kasad : “Dengan Alih Kodal Yonarmed, Maksimalkan Fungsi Satuan Bantuan Tembakan”

Dibaca: 16 Oleh 30 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara alih Kodal Yonarmed-1/Roket dari Kodam V/Brawijaya ke Kostrad dan Yonarmed-8/105 Tarik dari Kostrad ke Kodam V/Brawijaya, bertempat di Lapangan Rampal, Malang Jawa Timur, Rabu, 30 Maret 2016.

Upacara alih Kodal tersebut dihadiri oleh para Pejabat Teras TNI AD, Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kasad mengatakan bahwa alih Kodal satuan seperti Yonarmed-1 yang telah berganti nama menjadi Yonarmed-1/Roket melalui rematerialisasi berupa penggantian Alutsista dan kemudian dialihkodalkan menjadi satuan Kostrad, perlu dilakukan dengan harapan dapat digerakkan dengan cepat setiap saat ke daerah konflik sesuai intensitas ancaman. Selain itu, juga sebagai penangkal terhadap ancaman di daerah yang tidak dapat diatasi oleh kekuatan kewilayahan secara cepat.

Kostrad sebagai Komando Utama Pembinaan TNI AD dan salah satu Komando Utama Operasional TNI, memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional segenap jajaran komandonya dan menyelenggarakan operasi pertahanan tingkat strategis sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI. Kostrad juga merupakan salah satu kekuatan terpusat TNI AD yang dapat diproyeksikan ke flash point di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karenanya, Kostrad harus memiliki satuan-satuan dengan Alutsista canggih dan mobilitas yang tinggi, agar pelaksanaan tugasnya dapat terdukung secara optimal.

Baca juga:  Sukarela, Warga Perbatasan RI-Malaysia Serahkan Senjata ke Satgas Yonif 303

Selain itu, alih Kodal dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penataan organisasi TNI AD dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai dengan kebijakan strategis TNI AD 2010 – 2029. Penataan ini diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI AD.

Selanjutnya Kasad berharap, dengan kehadiran Batalyon Armed Roket di jajaran Kostrad, Pangkostrad dapat memanfaatkan satuan tersebut sebaik mungkin sebagai sarana bantuan tembakan lawan Artileri. Demikian juga dengan Pangdam V/Brawijaya yang telah menerima alih Kodal Batalyon Armed-8/105 Tarik dari Kostrad agar dapat memanfaatkan fungsi Satuan tersebut sesuai dengan tuntutan tugas di wilayah.

Usai memimpin upacara alih Kodal, Kasad meninjau Markas Batalyon Infanteri 512/QY Malang dan dilanjutkan memberikan pengarahan kepada prajurit Yonarmed-1/Roket, Yonarmed-8/105 Tarik dan Yonif 512/QY bertempat di Dodik Bela Negara Kodam V/Brawijaya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel